Menko PMK Optimis PON Papua Sukses

Menko PMK Muhadjir Effendy yakin PON Papua akan sukses, hal tersebut disampaikan setelah meninjau langsung venue PON Papua, Jumat 24 Januari 2020.
Menko PMK Muhadjir Effendi (tengah) dan rombongan saat melihat langsung kondisi Stadion Papua Bangkit yang dinyatakan rampung 100 persen, Jumat 24 Januari 2020. (Foto: Tagar/Paul Manahara Tambunan)

Jayapura - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kesejahteraan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau langsung venue Pekan Olah Raga Nasional (PON) yang masih dalam proses pembangunan di Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat 24 Januari 2020.

Setibanya di Jayapura, Muhadjir Iangsung meninjau Lapangan Hockey dan Lapangan Cricket serta Wisma Atlet di kawasan Doyo Baru, sekitar 15 menit perjalanan darat dari Bandara Sentani.

Dia optimis Papua bisa mensukseskan PON, setelah melihat progress pekerjaan dengan nilai kontrak Rp 288,3 miliar yang sudah mencapai 50 persen itu.

Pembangunan manusia dan infrastruktur di Papua harus sama dengan daerah lain. Mindset Jawasentrisme perlu kita hapuskan agar tidak terjadi kesenjangan.

Namun, Muhadjir mengharapkan Pemerintah Provinsi Papua dapat memaksimalkan penggunaan wisma atlet untuk menempah para atlet handal agar nantinya bisa menorehkan prestasi Indonesia khususnya pada dua cabang olahraga (cabor) tersebut.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun meminta Pemerintah Provinsi Papua untuk segera memperbaiki jalan akses menuju Doyo Baru. Mengingat, kondisi jalan tersebut tampak berlobang dan dinilai berantakan.

“Mudah-mudahan stadion dan venue yang sudah dirancang dengan standart internasional ini nanti tidak hanya dimanfaatkan untuk PON, tetapi juga dapat digunakan untuk event pasca PON agar tempat ini menjadi pusat kegiatan Hockey dan Cricket baik skala nasional maupun internasional,” ujarnya kepada sejumlah wartawan.

Selanjutnya, Muhadjir beserta rombongan juga melanjutkan perjalanannya melihat kondisi Stadion Sepak Bola dan Istora Papua Bangkit, serta Stadion Akuatik yang berada di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur.

Secara umum Muhadjir menilai progres pembangunan venue PON di tiga cluster yakni Kabupaten Jayapura, Merauke dan Timika sudah bagus. Ditargetkan venue di tiga cluster ini rampung pada Juni 2020 mendatang.

Khusus untuk Stadion Papua Bangkit, Muhadjir menilai stadion kebanggan masyarakat Bumi Cenderawasih ini telah rampung 100 persen, bahkan lebih. Nantinya, stadion ini akan digunakan untuk acara pembukaan dan penutupan PON yang dihelat dari tanggal 20 Oktober hingga 2 November 2020.

“Ini sudah standart internasional layaknya lapangan di Amsterdam, Belanda. Rumput saja dari Italia. Ke depan akan kita register ke FIFA agar disahkan sebagai lapangan internasional,” ujarnya.

Dengan adanya Stadion Papua Bangkit serta sejumlah venue berstandar internasional itu, Muhadjir mengharapkan kawasan paling timur Indonesia ini menjadi sejajar dengan wilayah Indonesia Barat dan tengah. Mindset Jawasentrisme pun akan hilang dari aspek sosial, politik dan ekonomi.

“Pembangunan manusia dan infrastruktur di Papua harus sama dengan daerah lain. Mindset Jawasentrisme perlu kita hapuskan agar tidak terjadi kesenjangan. Namun yang paling utama adalah multiplier effect harus dirasakan masyarakat Papua dengan adanya PON dan pembangunan infrastruktur ini,” harapnya.

Sebelumnya, Menko PMK serta rombongan mengunjungi tiga venue di Merauke, yakni Lapangan Bola Putri, Motor Cross dan Sirkuit. Rencananya, besok Sabtu 25 Januari 2020 rombongan akan bertolak ke Timika untuk meninjau progress pembangunan lapangan atletik, futsal, basket, golf, biliar, judo, tenis meja dan sebuah lapangan yang akan digunakan untuk penyisihan cabor sepakbola putra. []

Berita terkait
Teken MoU, Papua Jamin Pelaksanaan PON 2020
Papua siap menyelenggarakan PON XX yang akan dihelat pada 22 Oktober 2020 mendatang.
Papua Rekrut 36.000 Relawan untuk PON XX
Perekrutan petugas penghubung Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua resmi dibuka. Ini persyaratannya.
Papua Fokus Persiapan PON 2020
Pelaksanaan PON XX di Papua baru akan digelar pada 20 Oktober 2019. Namun persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.