Tiga Dokter Meninggal Terpapar Corona dari Pasien

Tiga dokter dikabarkan meninggal dunia karena terpapar virus corona (COVID-19), Sabtu (21/3/2020). Mereka diduga terpapar corona dari pasien.
Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan di Pulogadung, Jakarta Timur. (Foto: Antara/Andi Firdaus)

Jakarta - Tiga dokter dikabarkan meninggal dunia karena terpapar virus corona (COVID-19), Sabtu (21/3/2020). Mereka adalah dr Adi Mirsa Putra asal Bekasi, dr Djoko Judodjoko asal Bogor, dan dr Hadio dari Bintaro. Mereka meninggal dunia diduga terpapar corona dari pasien.

Menurut informasi yang diterima, dua korban yaitu Adi Mirsa dan Hadio sempat mendapat perawatan RS Persahabatan, sementara dokter Djoko mengembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

"Untuk datanya saya belum dapat, tapi nanti untuk rinciannya akan disampaikan Bu Dirut," kata Kepala Humas RSUP Persahabatan Eryuni Yanti, dikutip dari Antara, Minggu, 22 Maret 2020.

Kabar meninggalnya dokter Djoko yang merupakan ahli bedah juga sempat diunggah dokter Pandu Priono melalui akun Twitternya. Dalam cuitannya yang diunggah Sabtu malam, ia menyebut bahwa dokter Djoko diduga terpapar COVID-19 saat menangani pasien yang terinfeksi virus serupa.

Menyikapi meningkatnya pasien COVID-19 di ibu kota, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan penyemprotan disinfeksi di lima wilayah kota administrasi secara serentak hari ini Minggu (22/3/2020).

Penyemprotan tersebut akan dimulai pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB, dan berdampak pada penutupan sejumlah ruas jalan di Jakarta.[]

Berita terkait
Dokter Meninggal Dunia di RS Persahabatan
Seorang dokter dikabarkan meninggal dunia di RS Persahabatan karena mengalami sesak napas.
RSPI Sulianti Saroso Terima Chloroquine Obat Corona
Dirut RSPI Sulianti Saroso, dr Moh. Syahril menerima 1.000 butir chloroquine untuk penyembuhan pasien virus corona (COVID-19).
Hercules TNI AU Bawa 9 Ton Alat Medis dari China
Pesawat Hercules C-130 TNI Angkatan Udara terbang dari Bandar Udara Internasioal Pudong, Shanghai, China, mengangkut sembilan ton peralatan medis.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.