Aceh Barat – Belasan tenaga medis di Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat, Aceh, belum menerima sisa insentif vaksinasi SE tahun anggaran 2020 selama enam bulan.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat, Danil Adrial mengatakan belum dibayarnya dana insentif vaksinasi bagi belasan tenaga medis di Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat seperti Dokter hewan dan Mantri hewan selama enam bulan diakibatkan adanya pandemi C-19.
“Tenaga medis kita yang belum menerima sisa insentif vaksinasi SE tahun anggran 2020 selama enam bulan itu ada 19 orang, empat orang Dokter hewan dan 15 orang lagi para medis atau mantri hewan,” kata Danil Adrian, Selasa 27 Oktober 2020.
Kata BPKD ini bukan saya yang motong tapi ini suatu kebijakan dari pusat.
Kata dia, total insentif vaksinasi SE tahun anggaran 2020 yang belum dibayarkan kepada para medis di Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Barat selama enam bulan berjumlah sekitar Rp 106.000.000 untuk paramedis di 12 Kecamatan.
“Meski dana insentif vaksinasi mereka para medis yang berada di 12 Kecamatan teresebut sampai sekarang selama enam bulan belum dibayarkan tetapi mereka tetap bekerja dan tetap sabar,” katanya.
Sebahagian dana insentif vaksinasi SE tahun anggran 2020 para medis yang berada di 12 Kecamatan tersebut sudah dibayar sebesar Rp. 8.000.000 namun sebahagian lagi hingga saat ini dana insentif vaksinasi mereka belum dibayar akibat adanya pemotongan anggaran selama pandemi.
“Saya juga sudah sampaikan kepada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), kata BPKD ini bukan saya yang motong tapi ini suatu kebijakan dari pusat,” katanya. []
