Blora - Puluhan petugas gabungan TNI - Polri dan Satpol PP Blora melakukan pengawalan ketat terhadap proses distribusi logistik Pilkada ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini dilakukan guna memastikan Pilkada berjalan aman dan lancar.
Kepala Polres Blora Ajun Komisaris Besar Polisi Ferry Irawan mengatakan pengamanan ketat ini dilakukan untuk antisipasi potensi gangguan kamtibmas. Terlebih proses distribusi dilakukan jelang pelaksanaan hari H Pilkada.
"Pendistribusian logistik Pilkada kami kawal ketat, dengan melibatkan semua unsur yang ada. Dan setelah logistik berada di PPS akan dijaga oleh Linmas dan anggota Polri dan TNI yang ter-sprint pengamanan TPS di lokasi masing masing," ucapnya.
Pendistribusian logistik Pilkada kami kawal ketat, dengan melibatkan semua unsur yang ada.
Terpisah, Kepala Polsek Sambong Inspektur Polisi Satu Yatmo mengatakan dalam pendistribusian logistik dari KPU ke PPS Sambong ada sekitar 64 kotak suara, 256 bilik suara dan ratusan alat tulis kantor (ATK). Dengan pengawalan ketat, pihaknya memastikan pendistribusian logistik berjalan aman dan tidak ada kecurangan.
Selain itu, pihaknya juga memastikan logistik Pilkada ini disimpan di tempat yang aman dan layak. Sehingga nanti saat pelaksanaan coblosan tidak menimbulkan kendala.
"Ini kan masuk musim penghujan, lokasi penyimpanan di PPS kami pastikan aman, bebas banjir, dan atap tidak bocor. Sehingga nanti logistik Pilkada tidak ada yang basah terkena air," terangnya.
Baca juga:
- Ada Pesta Kemenangan Pilkada, Kapolda Jateng: Saya Bubarkan
- 100 Personel Polda Jateng Bantu Pengamanan Pilkada di NTT
- Wajib Rapid Test, 14 Ribu Polisi Amankan Pilkada di Jateng
Kepada warga, Yatmo berpesan agar mereka bisa hadir merayakan pesta demokrasi besok, Rabu, 9 Desember 2020. Tak lupa protokol kesehatan dijalankan dengan ketat selama pelaksanaan pemungutan hingga penghitungan suara.
"Dari rumah jangan lupa pakai masker. Sampai TPS cuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," pesannya. []