Semarang - Pilkada serentak 2020 tinggal menghitung hari. Polda Jawa Tengah (Jateng) menyatakan kesiapannya mengamankan Pilkada di 21 kabupaten kota. Sebanyak 14 ribu personel yang bertugas di pengamanan Pilkada wajib menjalani rapid test dan swab test.
Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi memastikan, pihaknya berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama gelaran Pilkada berlangsung. Pihaknya sudah menggelar operasi Mantap Praja sejak tahapan awal Pilkada serentak.
Saya sudah membuat protap anggota Polri sekitar 14 ribu personil untuk dilakukan rapid test dan swab.
Pada kegiatan pengamanan tersebut, pihaknya telah membuat penugasan kepada 14.575 anggota Polri untuk amankan sekitar 44 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kegiatan pengamanan juga dibantu oleh 5.520 anggota TNI.
"Saya sudah membuat protap anggota Polri sekitar 14 ribu personil untuk dilakukan rapid test dan swab. Hal ini bertujuan agar anggota Polri siap dan sehat saat melaksanakan pengamanan Pilkada pada H-3 hingga hari H Pilkada," ujar dia di Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu, 28 November 2020.
Selain anggota kepolisian reguler, lanjut Ahmad Luthfi, pihaknya juga menyiapkan pasukan khusus yang siap dikerahkan untuk kondisi-kondisi darurat tertentu. Seperti untuk membantu mengamankan pelaksanaan Pilkada di Klaten dan Boyolali yang rentan terdampak bahaya erupsi Merapi.
"Jadi anggota yang terlibat Operasi Mantab Praja akan dibedakan. kami pisah dengan kontijensi di wilayah Merapi nyang saat ini berstatus," ujarnya.
Baca juga:
- Polda Jateng Siapkan Tenda dan Bed untuk Pengungsi Merapi
- Jelang Pilkada, 38 Motor Dibagikan ke Bhabinkamtibmas Blora
- Pengakuan Petarung MMA Jadi Pengawas TPS di Pilkada Blora
"Kami juga punya powerhand di masing-masing eks keresidenan. Itu adalah satu SSK Brimob yang setiap saat bisa kami gerakan manakala eskalasi meningkat," sambung dia.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Luthfi mengajak awak media untuk memberitakan hal yang menyejukkan masyarakat.
"Saya berharap rekan-rekan wartawan ikut memberitakan yang positif, sehingga masyarakat kita dapat percaya dan tidak terpancing, serta menjadi sejuk dalam rangka menyampaikan hak saat Pilkada di 21 kabupaten kota," bebernya. []