Direktur Rumah Sakit di Aceh Meninggal Akibat C-19

Direktur RSUD Sultan Abdul Azis Syah Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, dr Dharma Widya meninggal dunia karena C-19.
Seorang pasien covid-19 yang meninggal dunia dimakamkan di pemakaman umum RSUZA Banda Aceh. Rabu, 17 Juni 2020. Pasien asal Sumatera Utara yang diketahui positif covid-19 berinisial SU (63). (Foto: Tagar/Dok Polres Banda Aceh)

Lhokseumawe – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, dr Dharma Widya, meninggal dunia akibat terpapar virus corona atau Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Aceh Timur, dr Edi Gunawan mengatakan, adanya dugaan dr Dharma Widya terpapar virus corona, dari salah satu pasien yang berobat ke rumah sakit tersebut.

“Beliau meninggal tadi malam, (Kamis, 10 September 2020), sekitar pukul 23.00 WIB. Menurut dugaan, beliau terpapar virus tersebut dari salah seorang pasien yang berobat ke (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Pereulak,” ujar Edi, Jumat, 11 September 2020, ketika dihubungi melalui telepon seluler.

Edi menambahkan, sebelumnya pasien tersebut pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit PTP Langsa dan ketika dilakukan rapid test maka hasilnya reaktif, sehingga menjalani isolasi di rumah sakit tersebut.

Beliau terpapar virus tersebut dari salah seorang pasien yang berobat ke (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Pereulak.

Kemudian pada Kamis, 10 September 2020, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik, Medan, Sumatera Utara dan langsung ditangani oleh tim medis di rumah sakit itu, sehingga kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Royal Prima.

“Saat di Rumah Sakit Royal Prima langsung diambil sampel swab nya dan kami masih menunggu bagaimana hasil swabnya. Tapi saat diperiksa darah dan difoto paru-parunya, memang ada menjurus ke Covid-19,” tutur dr Edi.

Tambahnya, saat sekarang ini penyebaran virus Corona di Kabupaten Aceh Timur tergolong tinggi, jumlah pasien positif mencapai 38 orang dan saat sekarang ini sisanya menjadi 36 orang, serta dua orang masih menjalani perawatan.

“Penyebaran virus corona memang sudah cukup parah, maka kami mengimbau masyarakat agar selalu taap dan mengikuti protokol kesehatan, serta selalu menggunakan masker apabila keluar rumah,” kata dr Edi. []

Berita terkait
Pernah Diusir, 41 TKA Asal Cina Datang Lagi ke Aceh
41 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina kembali tiba di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Aceh.
Pasien Positif C-19 di Aceh Utara Meninggal Dunia
Dalam sepekan terakhir dua warga dari Kabupaten Aceh Utara meninggal dunia akibat C-19.
IGD Dibangun di Lokasi Penampungan Rohingya di Aceh
Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) akan dibangun di lokasi penampungan pengungsi Rohingya di Kota Lhokseumawe, Aceh.