Pengaruh Diabetes Terhadap Hubungan Intim Pasutri

Seks menyehatkan, menambah kuat antibodi. Namun, kondisi gula darah tinggi yang menyebabkan diabetes bisa merubah semuanya. Antisipasi ya!
Ilustrasi hubungan intim atau seks. (Foto: Thinkstock)

Jakarta - Seks menyehatkan, menambah kuat antibodi hingga membantu menghilangkan stres. Bahkan bisa membangun hubungan harmonis. Namun, kondisi gula darah yang tinggi menyebabkan diabetes sehingga mengganggu aktivitas di atas ranjang tersebut. Bagaimana penjelasan medisnya?

Gula adalah karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi. Kandungan yang berfungsi sebagai bahan bakar untuk tubuh itu terdapat dalam banyak jenis makanan dan minuman. Bahkan buah dan sayuran sehat.

Sebagian besar gula yang kita konsumsi adalah gula majemuk, tersusun dari gabungan dua jenis gula sederhana glukosa dan fruktosa.

Apa yang terjadi saat gula masuk ke tubuh?

Gula majemuk ketika dikonsumsi manusia akan terpecah menjadi enzim yang disebut sukrase. Sukrase ini lantas menjadi dua bagian sukrosa, yaitu glukosa dan fruktosa.

Glukosa diserap ke dalam aliran darah dan diangkut ke seluruh tubuh lewat sel-sel sehingga menjadi energi guna menjalankan fungsi tubuh.

Saat proses ini, insulin yang merupakan hormon di pankreas bekerja. Insulin menentukan glukosa yang masuk ke dalam darah, apakah perlu disimpan atau dimetabolisme menjadi energi bagi tubuh.

Hubungan intim atau seksIlustrasi hubungan intim atau seks. (Foto: Thinkstock)

Ketika kadar gula darah tinggi

Ketika glukosa dan fruktosa tidak diangkut ke seluruh tubuh oleh sel-sel, maka kadar gula darah (glukosa) menjadi tinggi. Boldsky melaporkan, orang yang mengalami kondisi itu otomatis menderita penyakit kronis bernama diabetes. Diabetes rentan terhadap komplikasi penyakit lain.

Baca juga:

Kebanyakan Konsumsi GulaIlustrasi makanan banyak kandungan gula. (Foto: dw.com/id)

Pengaruhnya?

Kadar gula darah tinggi yang dialami penderita diabetes menyebabkan kerusakan saraf dan pembuluh darah. Kondisi ini akhirnya membuat tingkat kepekaan seseorang menjadi berkurang. Karena seks tentang membangkitkan atau merangsang indra, kondisi ini bisa menjadi perhatian serius.

Pada pria, kadar gula darah yang tinggi berisiko menurunkan sensitivitas dan tekanan darah tinggi. Akhirnya menyulitkan pria untuk mencapai ereksi, sehingga rentan terhadap disfungsi ereksi.

Kadar gula darah yang tinggi juga memengaruhi wanita. Pembuluh darah yang memasok darah ke vagina dan klitoris menjadi bermasalah. Akibatnya gairah wanita menjadi turun sedangkan vagina menjadi kering.

Dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan pada saraf, hingga menghilangkan gairah seks pada pria dan wanita. Artinya, kondisi ini menyebabkan kenikmatan seks menjadi berkurang, dan tidak ada orgasme.

Film 365 DaysIlustrasi hubungan intim dalam film 365 Days. (Foto: dok 365 Days)

Penelitian

Sebuah studi telah membuktikan bahwa apa yang dikonsumsi berpengaruh terhadap daya gedor di atas ranjang. Adapun studi itu melibatkan dua wanita sebagai objek penelitian.

Wanita pertama hanya diberi permen kesukaannya dalam kurun waktu tertentu sebagai asupan makanan. Sedangkan wanita kedua diberi makanan berupa diet nasi dan sayuran secara teratur.

Hasil penelitian yang dilakukan kepada dua wanita itu dalam kurun waktu yang sama akhirnya dirilis. Didapati hasil bahwa wanita pertama mengalami masalah pada gairah seks.

Libido wanita pertama menjadi turun drastis. Ia menjadi kerap bermalas-malasan dan tidur. Namun, wanita kedua mengalami hal sebaliknya. Kehidupan seksnya tetap normal. Tingkat sensitivitasnya tidak bermasalah sementara gairah seksnya di atas ranjang tetap normal.

Wanita pertama juga mengeluhkan masalah kesehatan lainnya akibat terlalu banyak mengonsumsi gula dari permen. Siklus menstruasi wanita pertama menjadi tidak teratur, tumbuh rambut di tempat-tempat yang aneh, dan munculnya jerawat.

Hubungan intim - seksIlustrasi hubungan intim atau seks. (Foto: Ist)

Ketika seks terganggu

Kehidupan seks seseorang yang terganggu dapat menyebabkan depresi dalam jangka panjang, ketidakseimbangan hormon, stres berlebihan, bahkan timbul gangguan mental.

Penanganan

Jika Anda merasakan hasrat atau gairah seks menurun atau tidak normal, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan tepat.

Biasanya pada pria akan menjalani tes total kadar testosteron Follicle Stimulating Hormone (FSH), Luteinizing Hormone (LH) dan Progesteron. Hal yang sama juga akan dilakukan dokter pada wanita. 


(Peringatan konten dewasa khusus 18+. Materi yang dibaca bermuatan konten dewasa, hanya untuk yang cukup umur.)


Berita terkait
3 Faktor Kenapa Topik Pembicaraan Teman Anda Selalu Seks
Salah satu teman menjadi terlalu sering membicarakan topik berkaitan seks. Karena faktor apa ya?
Kriteria Seks Nikah Bahagia: Reproduksi, Rekreasi dan Relasi
kriteria seks dalam hubungan pernikahan harus memenuhi unsur reproduksi, rekreasi dan relasi. Bagaimana penjelasannya?
5 Makanan Jangan Disantap Malam Jumat, Turunkan Gairah Seks
Jelang malam Jumat, pasutrai sebaiknya cegah mengonsumsi 5 makanan yang bisa turunkan gairah seks dan libido.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.