Sleman - Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Si biji hitam ini merupakan salah satu komoditas yang dibudidayakan oleh banyak negara, termasuk Indonesia.
Minuman satu ini sudah menjadi life style anak-anak muda zaman sekarang untuk nongkrong bareng. Sehingga wajar saja kalau kedai kopi semakin menjamur di mana-mana, khususnya di Yogyakarta.
Namun ada yang berbeda di kedai kopi Coger Maguwo, yang berada di timur Stadion Maguwoharjo, Kebapaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kedai kopi ini menjajakan beberapa menu minuman kopi yang hanya dibayar seikhlasnya. Apa itu?
Sang pemilik, Mahardian Dewo mengatakan menu tersebut masuk daftar iklas kopi. Artinya pembeli dapat meminum kopi dengan sepuasnya namun cukup membayar sesuai kantong pembeli masing-masing.
Dewo mengaku memasukkan menu ikhlas kopi tidak terlepas dari pencipta rasa kopi tersebut yaitu, Steven Indra Wibowo yang telah bekerja sama dengannya. Steven merupakan Ketua Muallaf Center Indonesia di mana pernah menjual rumahnya senilai miliaran rupiah untuk membantu penanganan Covid-19.
"Saya bekerja sama dengan Steven. Kenapa iklas kopi namanya, itu karena kopinya kualitas terbaik diolah sedemikian rupa dari hasil pemikiran Steven. Diiklaskan oleh Steven karena menurutnya otak dan pemikiran pemberian yang maha kuasa. Makanya dia gak berani ngasih harga, jadi diiklaskan saja," kata Dewo dengan wartawan, Minggu, 3 Agustus 2020.
Kopi 100 persen bebas dari riba. Dari mulai bibit peralatan sampai lahan sudah difasilitasi Steven supaya tidak ada ribanya.
Dewo yang merupakan anggota kepolisian Polda DIY ini mengungkapkan, ada lima varian daftar menu ikhlas kopi yang sengaja tidak disebutkan harganya. Varian itu seperti Espresso, Americano, Lungo, Manual Brew, dan Brazilian Ice. Biji kopi berasal dari Jawa Barat, Lampung, Dan Temanggung, Jawa Tengah.
"Kopi 100 persen bebas dari riba. Dari mulai bibit peralatan sampai lahan sudah difasilitasi Steven supaya tidak ada ribanya," ucapnya.
Ada cerita menarik dari menu iklas kopi. Kedai kopi yang mulai buka sejak 26 Juni 2020 itu pernah dibayar Rp 2 ribu. Itu bayaran yang paling murah, tapi juga pernah dibayar paling mahal, yakni Rp 150 ribu oleh pelanggannya.
Baca Juga:
- Sensasi Kopi Tulang Kuburan Belanda di Malang
- Efek Buruk Kebanyakan Minum Kopi
- Wow, Kok Bisa Kopi Kenangan Diguyur Modal Rp 1,6 T?
Berdasarkan tes pasar di beberapa kedai kopi, lima varian kopi yang dibayar seiklasnya itu kisaran harga normalnya sekitar Rp 25 ribu sampai Rp 50 ribu per menu.
"Karena bayar seiklasnya kami pernah dibayar Rp 2 ribu. Ya enggak apa-apa kan memang seiklasnya berapa pun kami terima. Kalau orang yang suka kopi, mereka bakal tahu kualitas kopinya seperti apa," ujar Dewo.
Kedai kopi Coger Maguwo ini juga menyediakan menu non kopi dan varian makanan berat maupun camilan yang dapat dinikmati dengan harga yang sangat ekonomis. Harga menu di sini tidak lebih dari Rp 20 ribu.
Menu lainnya seperti Brown Cream, minuman kopi tanpa gula namun bercita rasa manis. Manual Brew, di mana kopi yang warnanya cukup bening bahkan lebih terasa seperti rasa teh.
Ada juga varian unik lainnya yakni Ojek Malam, di mana bubuk kopi yang diolah sedemikian rupa dicampur dengan beberapa potongan jeruk lemon. "Ojek Malam sangat manjur membuat orang melek alias begadang sepanjang malam. Cocok untuk nobar bola di TV," katanya.
Bagi yang suka selfi, tempat ini juga cocok untuk anda mengabadikan momen bersama teman, sodara, bahkan keluarga. Kedai kopi Coger Maguwo buka setiap hari sekitar pukul 14.00 sampai malam. []