Jakarta - Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo merupakan seorang pendiri surat kabar nasional pertama berbahasa Indonesia, yakni Medan Prijaji. Namanya tersohor dan dikenal sebagai bapak pers Indonesia.
Tirto Adhi Soerjo merupakan sosok utama bernama Minke, yang diceritakan sastrawan Pramoedya Ananta Toer dalam Tetralogi Pulau Buru yang ia tulis ketika diasingkan di Pulau Buru. Dia diasingkan pemerintah orde baru lantaran dituduh sebagai antek Komunis.
Empat karya dalam tetralogi itu berjudul Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca.
Novel Bumi Manusia yang sempat mengalami pembredelan di era pemerintahan Presiden Soeharto, kemudian diangkat ke layar lebar oleh sutradara kenamaan Hanung Baramantyo dengan judul sama. Sosok Minke dalam film, diperankan aktor muda Iqbaal Ramadhan.
Film dilepas rilis pada Kamis, 15 Agustus 2019 dan telah meraup sebanyak 411.216 orang penonton hingga 18 Agustus 2019, atau tiga hari setelah diluncurkan.
Kendati menghasilkan jumlah penonton yang signifikan, banyak diantara penonton yang mungkin belum membaca secara langsung cerita Minke dalam versi novel, atau mengenal sosok Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo yang direka Pramoedya sebagai tokoh utama dalam cerita.
Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo tak lain adalah kakek buyut dari aktris dan penyanyi Dewi Yull. Hal itu diungkap Dewi melalui unggahan di akun Instagram saat merayakan Hari Pahlawan Nasional 2016 lalu.
Dalam unggahannya itu, Dewi Yull mengaku bangga memiliki buyut seperti RM Tirto, lantaran pria yang wafat di Blora tersebut memiliki jasa cukup besar bagi Indonesia.
"R.M Tirto Adhi Soerjo Pahlawan Nasional," tulis Dewi Yull pada keterangan foto sang kakek buyut.
"Buyut .. kami bangga padamu, jasamu pada bangsa dan Negara akan selalu kami kenang selamat Hari Pahlawan," tulisnya lagi.
Profil Dewi Yull
Lahir di Cirebon, 10 Mei 1961 dengan nama lengkap Raden Ayu Dewi Pujiati, Dewi Yull merupakan anak dari HRP Soendaryo, seorang keturunan bangsawan dari Kesultanan Cirebon. Sedangkan ibunya Masayu Devi Hetimawati adalah wanita keturunan bangsawan Melayu Palembang.
Dewi Yull meniti karier di dunia hiburan sejak tahun 1977. Ia didapuk sebagai juara ke-4 di bawah Hetty Koes Endang (DKI), Melky Goeslaw/Diana Nasution (DKI), dan Ira Puspita (Jawa Timur), sewaktu mewakili Jawa Barat mengikuti Kompetisi Bernyanyi Tingkat Nasional.
Dewi kemudian dikenal sebagai penyanyi bersuara khas. Belakangan, ia selalu digandengkan dengan Broery Pesolima membawakan lagu-lagu minor bertema cinta dan dianggap sebagai pasangan panggung serasi.
Selain dikenal sebagai penyanyi, Dewi Yull juga dikenal aktif di dunia akting. Dia pernah membintangi sinetron berjudul Losmen dan film bertajuk Kembang Kertas dan Penyesalan Seumur Hidup.
Tahun 1979, Dewi dipertemukan oleh Titiek Puspa dengan aktor Ray Sahetapy dalam film Gadis. Dari perkenalan itu, mereka kemudian menikah dengan Ray dan dikaruniai empat orang anak.
Setelah membina rumah tangga selama 23 tahun keduanya memutuskan untuk bercerai pada tahun 2004. Dewi kemudian menikah lagi dengan seorang pria bernama Srikaton, pada tahun 2008. []