Detik-detik Pencurian di Homestay Golden OYO Yogyakarta

Penjaga homestay di Kota Yogyakarta menjadi korban pencurian saat tertidur pulas. Detik-detik aksi pencurian terekam CCTV.
Aksi dugaan pencurian terekam kamera CCTV (Foto: Tangkap layar/Tagar/Evi Nur Afiah).

Yogyakarta - Aksi pencurian di Homestay Golden OYO, Jalan Kranggan, Kelurahan Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta terekam kamera CCTV. Terduga pelaku berhasil mencuri satu buah handphone milik penjaga homestay.

Berdasarkan rekaman CCTV yang tersebar di media sosial, mulanya dua pria tidak dikenal masuk ke ruangan homestay melalui pintu yang tidak terkunci. Kedua terduga pelaku mendapati seorang pria yang sedang tidur pulas di sofa.

Baca Juga:

Mengetahui hal tersebut, kedua terduga pelaku tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencuri barang-barang. Ciri-ciri yang menonjol, satu orang pelaku menggunakan topi dan satu pelaku memakai baju putih.

"Pelaku pencurian dua orang. Yang mengambil HP pakai topi," ucap akun Muhammad Faiz di Grup Info Cegatan Jogja seperti yang dilihat Tagar pada Jumat, 16 Oktober 2020.

Pelaku pencurian dua orang. Yang mengambil HP pakai topi.

Saat dihubungi, M Faiz 20 tahun mengatakan bahwa yang menjadi korban pencurian adalah rekannya bernama Ipung, 20 tahun yang merupakan penjaga homestay. Peristiwa pahit itu terjadi pada Kamis, 15 Oktober 2020 sekitar pukul 05.30 WIB.

"Yang jadi korban pencurian itu teman saya. Saat kejadian, kebetulan dia sedang tertidur setelah piket semalaman," ucap Faiz kepada wartawan melalui sambungan telepon.

Pencurian di Homestay YogyakartaAksi dugaan pencurian terekam kamera CCTV (Foto: Tangkap layar/Tagar/Evi Nur Afiah).

Faiz menuturkan, dua orang tak dikenal itu berpakaian rapi seperti tamu yang akan memesan kamar di hamestay tersebut. Namun mereka langsung masuk dan tidak membangunkan penjaga yang sedang tertidur. Salah satu terduga pelaku memakai topi juga mengambil handphone korban.

Sedangkan satu pria berpakaian putih yang mendekat ke meja resepsionis, sebenarnya sudah mengambil sebuah tablet. Tetapi saat ingin kabur, pria tersebut mengembalikan tablet ke meja semula. "Kelihatannya sih sudah membawa tablet tapi dikembalikan lagi. Jadi yang hilang hanya handphone milik teman saya," ungkapnya.

Baca Juga:

Faiz menduga jika dua pria tersebut sudah memahami lokasi tempat Ipung bekerja. Meski demikian, dirinya tak mengetahui pasti apakah orang tersebut pelanggan atau warga sekitar.

Terpisah, Kapolsek Jetis, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rony Are Setia mengaku belum mendapat laporan atas dugaan pencurian itu. "Sejauh ini belum ada laporan atas peristiwa itu," ungkap dia.

Baca Juga:

AKP Rony menambahkan, agar tidak menanggulangi kejadian serupa, pihaknya mengimbau kepada penjaga homestay harus lebih waspada. Sementara bagi para pengunjung yang berniat untuk menginap juga harus menyimpan barang dengan tertib.

"Penjaga bertanggung jawab untuk keamanan di area homestay baik barang inventaris hotel maupun barang milik tamu. Begitupun tamu hotel harus saling menjaga," katanya. []

Berita terkait
CCTV dan Medsos Modal Buru Pelempar Molotov di Malioboro
Polda DIY memburu pelempar molotov Legian Cafe Malioboro saat demo anarkis tolak UU Ciptaker lalu. CCTV dan video medsos menjadi modal buru pelaku.
Terciduk CCTV Pelempar Molotov Saat Aksi Rusuh di Malioboro
Massa aksi rusuh di Malioboro Yogyakarta. Dugaan pelemparan bom molotov di Legian Cafe terciduk kamera CCTV.
Terekam CCTV, Pembobol Apple Keroak Jogja Tertangkap
Pembobol toko Apple Keroak Jogja akhirnya ditangkap polisi. Aksinya yang terekam CCTV memudahkan petugas menangkapnya.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi