Sekretaris Jenderal DPP Pro Jokowi, Handoko, menilai bahwa kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) sudah teruji jika menjadi pemimpin sebuah partai politik. Menurut Handoko, pengalaman Jokowi sebagai presiden selama dua periode menunjukkan bahwa dia tidak memiliki kekurangan dalam memimpin. "Pak Jokowi sudah jadi Presiden dua kali. Kalau soal memimpin apanya yang kurang Pak Jokowi? Ya kan?" kata Handoko saat ditemui di Sekretariat DPP Pro Jokowi, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).
Meskipun demikian, Handoko enggan berkomentar lebih jauh mengenai isu yang menyebut Jokowi akan menjadi ketua umum partai politik. "Hahaha. Saya tidak mau komentar soal itu. Ya bukan wilayah saya untuk berbicara soal itu," ujarnya. Handoko pun meminta publik untuk menunggu terkait desas-desus tersebut. "Nanti dilihat saja ya," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, akan mengumumkan susunan lengkap kepengurusan Partai Golkar pada Kamis sore ini. Politikus Partai Golkar, Dave Laksono, menyatakan bahwa akan ada kejutan dalam susunan pengurus yang diumumkan oleh Bahlil. "Kita lihat nanti siapa. Yang pasti akan ada hal-hal yang mengejutkan," ujar Dave.
Handoko menekankan bahwa pengalaman Jokowi dalam memimpin negara selama delapan tahun telah membuktikan kemampuannya dalam mengelola berbagai isu dan tantangan. "Pak Jokowi sudah terbukti mampu mengatasi berbagai masalah, baik ekonomi, sosial, maupun politik. Jadi, tidak ada alasan untuk meragukan kemampuannya memimpin partai," katanya.
Desas-desus mengenai kemungkinan Jokowi menjadi ketua umum partai politik terus menjadi perbincangan publik. Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Jokowi atau partai politik terkait. Publik ditunggu untuk melihat pengumuman resmi yang akan datang.