Pematangsiantar - Warga Jalan Pane, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar, dikejutkan penemuan sosok pria tergantung di lokasi parkir kantor kelurahan setempat, Rabu, 19 Februari 2020 pagi.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Siantar Selatan Iptu Rudi Panjaitan, mengatakan korban atas nama Putra, 27 tahun, warga Jalan Pusut Buhit, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan. Putra diduga mengalami depresi dan ditemukan tergantung oleh seorang warga.
"Pria yang gantung diri tersebut ditemukan salah satu guru PAUD yang bersebelahan dengan kantor lurah. Keluarga menolak dilakukan visum terhadap jasad korban. Polisi langsung menyerahkan korban dan keluarga membuat surat pernyataan jika peristiwa murni bunuh diri," terang Rudi.
Seorang guru yang pertama kali melihat, mengaku terkejut saat melihat sosok pria tergantung di belakang kantor kelurahan.
Belakangan ini, si Putra itu sering depresi. Mungkin karena kerjanya juga tidak netap
"Pas mau parkir kreta (motor,red) kulihat dari jauh kayak orang. Setelah kudekati baru tahu manusia gantung diri. Makanya aku teriak dan meminta bantuan warga yang melintas. Kami pun menghubungi pihak Polsek Siantar Selatan," ujar warga tersebut, namun tak mau namanya ditulis.
Seorang kerabat Putra bernama Nur Aini, 40 tahun, ditemui di lokasi mengatakan, Putra mengalami depresi karena tidak memiliki pekerjaan tetap. Putra lima bulan lalu ke luar dari lembaga permasyarakatan karena terjerat kasus pencurian.
"Belakangan ini, si Putra itu sering depresi. Mungkin karena kerjanya juga tidak netap, kadang mocok-mocok. Dia pun sering ngeluntang-ngelantung. Karena dia baru bebas lima bulan lalu. Tidurnya pun dia entah di mana-mana aja, habis bebas itu mungkin dia langsung depresi," ungkap Aini.
"Kalau orang tuanya si Putra ini, sekarang tinggal di Kota Pekanbaru. Dia ke Siantar dulu tinggal samaku, tapi sebentar saja habis itu dia sering bepergian," ujar Aini.
Usai diindentifikasi tim Inafis Kepolisian Resor Pematangsiantar, jenazah Putra diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. []