Surabaya - Warga Wonosari Wetan Gang 2 E digegerkan dengan pertengkaran antara Ahmad Suhandi dengan tetangganya berinisial MN. Pasalnya, Ahmad Suhandi tewas ditangan MN dengan luka bacok.
Kepala Kepolisian Sektor Semampir, Surabaya, Komisaris Agus Arianto membenarkan adanya pembacokan terhadap Ahmad Suhandi oleh MN sekira pukul 09.00 WIB, Jumat, 16 Oktober 2020. Saat ini, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap MN.
Sudah lama bermusuhan, kalau tidak salah sudah 10 tahun. Latar belakangnya karena cemburu buta.
"Iya, korban dibunuh tetangganya. Habis membacok korban hingga meninggal, pelaku kabur dan infonya ke Madura," ujarnya kepada Tagar, Jumat, 16 Oktober 2020.
Sementara itu, tetangga korban Arif mengatakan antara Ahmad dan MN sudah sering terjadi cekcok. Ia mengaku cekcok berawal dari rasa cemburu MN terhadap Ahmad. MN menuduh Ahmad berselingkuh dengan istrinya.
"Sudah lama bermusuhan, kalau tidak salah sudah 10 tahun. Latar belakangnya karena cemburu buta," ujarnya.
Sementara saksi lainnya, Salamun mengaku saat keduanya cekcok tidak ada warga lain yang mengetahui. Hanya anak Ahmad yang melihat pertengkaran Ahmad dan MN.
Warga baru mengetahui adanya cekcok dan pembacokan tersebut saat anak korban berteriak.
"Cuma ada anaknya yang masih kecil itu yang tahu awalnya. Saya ke luar dari rumah setelah dengar anaknya itu teriak," kata dia.
Ia juga mengatakan, sebelum dibacok, korban sempat meminta handphone ke anaknya untuk telepon polisi.
"Tadi kata anaknya, pas sebelum dibacok, sempat cekcok, terus Ahmad ini minta handphone, katanya mau telepon polisi. Tapi akhirnya dibacok dulu," ucapnya.[]
