Demokrat-PAN Incar Jabatan Menteri Jika Reshuffle

Ujang Komarudin mengatakan isu reshuffle yang masih terus berkembang hingga saat ini menjadi rebutan para partai politik (parpol).
Bendera Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN). (Foto: Blog)

Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta, Ujang Komarudin mengatakan isu reshuffle yang masih terus berkembang hingga saat ini menjadi rebutan para partai politik (parpol). 

Ujang menyebut jabatan pembantu Presiden itu dianggap sebagai suatu yang menjanjikan hingga menjadi incaran banyak kalangan.

"Jabatan menteri itu jabatan lezat. Jabatan penuh prestise. Selain karena fasilitas yang mewah dan wah, juga dihormati rakyat," kata Ujang kepada Tagar, Jumat, 10 April 2020.

Selain itu, menurutnya jabatan menteri menjadi incaran karena bisa dengan mudah dimanfaatkan untuk ladang korupsi.

Jabatan menteri itu jabatan lezat. Jabatan penuh prestise. Selain karena fasilitas yang mewah dan wah, juga dihormati rakyat.


"Terkadang juga lahan untuk mencari kekayaan pribadi, kelompok, dan partai. Oleh karena itu, tak aneh dan tak heran, jika banyak menteri yang tersandung kasus korupsi," ucap mantan Staf Khusus Ketua DPR tersebut.

Ujang menuturkan, isu reshuffle atau perombakan kabinet menjadi bahan buruan dari setiap parpol, terutama parpol yang belum mendapat jatah di Kabinet.

"Setiap ada isu reshuffle pasti partai-partai politik akan berburu jabatan menteri tersebut. Walaupun merupakan hak prerogatif presiden. Tetap saja dalam me-reshuffle presiden akan berkompromi dengan partai politik," ujar dia.

Lebih lanjut, Ujang menjelaskan ada beberapa partai yang ingin sekali mendapatkan posisi di Kabinet Indonesia Maju.

"Yang belum dapat kan ada 3, yaitu PKS, Demokrat, dan PAN. Sepertinya PKS tetap akan di luar pemerintahan. Namun untuk Demokrat dan PAN, jika diminta Jokowi, pasti akan diambil jabatan menteri hasil reshuffle tersebut," kata Ujang.

Berita terkait
Terawan Agus Putranto Menteri Kesayangan Jokowi
Zulkifli Hasan meyakini Menkes Terawan tidak akan bergeser posisinya ketika nanti terjadi reshuffle atau perombakan kabinet.
Amien Rais Tak Ingin Jadi Presiden Tapi King Maker
Ujang Komarudin menilai politisi senior PAN Amien Rais masih akan terus menjadi King Maker.
Pengamat: Progres Apa yang Sudah Dilakukan Menteri
Pengamat politik Karyono Wibowo menyoroti pernyataan Mensesneg Pratikno yang menyebut reshuffle tidak diperlukan lagi.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.