Demokrat: Marzuki Alie Harusnya Tahu Diri

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyampaikan klarifikasi pernyataan Marzuki Alie yang ia sebut fitnah.
Marzuki Alie kader Partai Demokrat pendukung Kongres Luar Biasa Deli Serdang. (Foto: Tagar/Twitter @marzukiali_MA)

Jakarta - "Marzuki Alie masih saja mengaku-aku korban fitnah. Janganlah playing victim terus, mengaku korban fitnah, tapi kerjanya mengumbar fitnah terus ke Partai Demokrat dan jajarannya," ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterangan tertulis diterima Tagar, Jumat, 21 Mei 2021.

Herzaky menyampaikan beberapa hal yang ia sebut sebagai klarifikasi terhadap fitnah terbaru Marzuki.

Pertama, fakta Marzuki Alie bagian dari pendukung KLB ilegal, diperkuat dengan kehadiran pada saat KLB di Deli Serdang dan keterpilihan dirinya sebagai Dewan Pembina di KLB ilegal. Padahal, selaku mantan Ketua DPR RI, posisi yang sangat terhormat, harusnya Marzuki Alie tahu aturan, tahu diri, dan memberikan contoh yang baik. Ini malah menjadi salah satu pelaku gerakan ilegal yang melanggar kepantasan dan etika serta aturan perundang-undangan yang berlaku.

Sebagai senior di politik, seharusnya memberikan contoh dengan melakukan politik berintegritas.


Kedua, pemecatan Marzukie Alie adalah bentuk ketegasan Partai Demokrat atas perbuatannya dan sudah melalui tahapan-tahapan yang sesuai dengan mekanisme aturan internal PD. Pemecatan para pelaku GPK-PD juga merupakan aspirasi dari bawah, khususnya DPC dan DPD. Kalaupun Marzukie Alie mau mempersoalkan pemecatan silahkan sampaikan keberatan melalui forum yang sudah dijamin oleh UU Parpol.

Ketiga, Partai Demokrat selalu mengedepankan itikad baik terhadap para kader yang melakukan kesalahan. Namun PD tidak bisa memaafkan begitu saja para mantan kader yang telah mencoba merusak kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat. Silahkan Marzukie Alie Cs mengikuti proses hukum yang ada, biar nanti hakim yang menentukan.

Keempat, tidak ada Dinasti Politik di tubuh Partai Demokrat, karena pemilihan ketua umum dilakukan secara demokratis sesuai aturan partai. Kemudian diperkuat dengan suara DPD dan DPC yang bulat dalam Kongres. Termasuk solidaritas dan soliditas DPD, DPC, Sayap Partai, dan Kader PD seluruh Indonesia ketika melawan GPK-PD beberapa waktu lalu.

"Jangan mengada-ada. Sebagai senior di politik, seharusnya memberikan contoh dengan melakukan politik berintegritas, tidak menyebar fitnah dan kabar bohong," ujar Herzaky.

Kalau memang Marzuki Alie orang yang bermoral, kata Herzaky, "Tentu dia harus sadar bahwa jabatan sekjen partai dan ketua DPR RI yang didapatnya ketika itu, tentunya ada peran besar seorang SBY, orang yang sekarang ia fitnah dan hina dengan keji."

Marzuki Alie adalah Ketua DPR RI periode 2009-2014 asal Partai Demokrat. Marzuki Alie juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal di Partai Demokrat. Ia diberhentikan dari Partai Demokrat karena mendukung Kongres Luar Biasa Deli Serdang yang menetapkan Kepala Staf Kantor Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM telah menolak kepengurusan Partai Demokrat Kongres Luar Biasa Deli Serdang. []


Baca juga: Kurang Bukti, Bareskrim Tolak Laporan Marzuki Alie atas AHY



Berita terkait
Geng AHY: Baguslah Marzuki Alie dan Kawan-kawannya Sadar
Geng Demokrat pimpinan AHY bilang bagus atas tindakan Marzuki Alie dan kawan-kawan mencabut gugatan pemecatan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Geng Marzuki Alie Cabut Tuntutan ke Pengurus DPP Demokrat
Gugatan geng Marzuki Alie terhadap tiga pengurus DPP Partai Demokrat dicabut melalui kuasa hukumnya.
Marzuki Alie: Jangan Kaitkan Pemerintah di Persoalan Demokrat
Marzuki Alie, meminta untuk tidak mengaitkan pemerintah dengan persoalan internal Partai Demokrat.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.