Demokrat: Kritik Abdillah Thoha Salah Alamat

Herzaky Mahendra Putra, mengatakan pernyataan Abdillah Thoha terkait Partai Demokrat adalah salah alamat.
Cuitan Abdillah Thoha. (Foto: Tagar)

Jakarta - Abdillah Toha melalu akun Instagram-nya menyindir sejumlah politikua yang dianggap sedang sibuk kampanye persiapan Pilpres 2024 di tengah masa Pandemi Covid-19.

Yang disebut Abdillah di antaranya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, juga ada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

"Halo Puan, Erlangga, Muhaimin, AHY, apa tidak risih dan malu memajang gambar diri besar2 di sekujur Indonesia bersaing utk pilpres yang masih 3 tahun lagi, ketika rakyat sedang bergulat atasi pandemi dan kehidupan sehari2? Kenapa tak gunakan uang baliho itu utk bantu rakyat saja?," cuit akun @ @AT_AbdillahToha yang dikutip Tagar, Kamis, 5 Agustus 2021.

Menanggapi hal itu, Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan pernyataan Abdillah Thoha terkait Partai Demokrat adalah salah alamat.

"Dengan segala hormat, kami sangat mengapresiasi setiap masukan dan kritikan yang masuk kepada kami. Kritik Bapak Abdillah Thoha salah alamat kalau ditujukan ke ketum kami, Mas AHY," kata Herzaky dalam keterangan tertulis, hari ini.

Herzaky menegaskan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak melakukan pemasangan baliho sejak lama. "Baliho yang masih ada saat ini, bukan karena pilpres, tapi karena melawan begal politik KSP-nya Bapak Presiden Joko Widodo, yaitu Moeldoko cs, yang mengaku-aku Ketum Partai Demokrat secara ilegal," ujarnya.

Menurut Herzaky, isi baliho tegaskan Partai Demokrat konsisten sebagai partai nasionalis religius.

"Karena sempat difitnah KSP Moeldoko cs disusupi aliran radikal. Baliho itu dibuat oleh kader yang meminta desain ke Pusat, sebagai bentuk perlawanan mereka ke Moeldoko cs," katanya.


Dengan segala hormat, kami sangat mengapresiasi setiap masukan dan kritikan yang masuk kepada kami. Kritik Bapak Abdillah Thoha salah alamat kalau ditujukan ke ketum kami, Mas AHY.


Herzaky menyarakan agar Abdillah Thoha memberikan saran kepada Presiden Jokowi untuk menegur Moeldoko yang mencoba merebut paksa Partai Demokrat di kala pandemi.

"Jadi, konsentrasi kader kami membantu rakyat, mesti terganggu beberapa bulan akibat gangguan begal politik KSP Moeldoko cs," ujarnya. []

Baca Juga: Partai Demokrat: Rakyat Ingin Regenerasi Kepemimpinan

Berita terkait
Demokrat: Arteria Dahlan Mengidap Sindrom Lupa Akut
Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi tuduhan Arteria Dahlan terkait kritik pengecatan pesawat kepresidenan.
Partai Demokrat Kecam Pesawat Kepresidenan Biru Jadi Merah
Partai Demokrat kecam pemerintahan Jokowi saat pandemi ini masih sempat mengganti warna cat pesawat kepresidenan. Tunjukkan sensitivitas, empati.
Pengamat: Dari 5 Hanya 3 Kongres Demokrat yang Demokratis
artai Demokrat akan memasuki usia ke-20 sejak pertama kali didirikan oleh almarhum Vence Rumangkang, Subur Budhisantoso dan rekan.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.