Datangkan Rodri, City Kembali Boros Beli Pemain

Manchester City kembali mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan gelandang Rodri dari Atletico Madrid.
Manchester City kembali mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan gelandang Rodri dari Atletico Madrid. Pembelian gelandang bertahan ini menjadikannya sebagai pemain termahal di City. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Manchester City kembali harus merogoh kocek yang dalam demi mendatangkan satu pemain. Kali ini gelandang Atletico Madrid Rodri yang harus dibeli dengan harga 63 juta poundsterling atau Rp 1,1 triliun   

Manajer Pep Guardiola masih tak bosan jor-joran membeli pemain dengan harga mahal. Pembelian Rodri menjadikan City memecahkan rekor transfer klub. Sebelumnya manajer asal Spanyol ini berkali-kali memecahkan rekor transfer. 

Untuk mendatangkan Benjamin Mendy, City merogoh kocek 52 juta poundsterling atau Rp 925 miliar. Sedangkan Aymeric Laporta yang didatangkan dari Athletic Bilbao dibeli dengan harga 57 juta poundsterling atau Rp 1,01 triliun. Pembelian Laporta memecahkan rekor transfer Kevin Der Bruyne. 

Pencapaian City selama dua musim terakhir sungguh luar biasa. Saya sudah tidak sabar menjadi bagian dari skuat bertalenta ini

Namun rekor Laporte dipecahkan oleh Riyad Mahrez yang dibeli dari Leicester City dengan harga 60 juta poundsterling (Rp 1,06 triliun) pada 2018. Meski dibeli dengan harga mahal, Mahrz seperti tenggelam di City karena minimnya jam pertandingan. Rekor Mahrez sebagai pemain termahal The Citizens kemudian dipecahkan Rodri. 

Deretan pemain yang dibeli dengan harga mahal menjadikan keuangan City benar-benar terkuras. Bagaimana tidak, total uang yang dikeluarkan City untuk memborong pemain selama ditangani Guardiola mencapai 26 triliun. 

Pantas Berharga Mahal

Hanya, Guardiola menilai bila pemain bernama lengkap Rodrigo Hernandez Cascante ini pantas dibeli dengan harga mahal. Pemain berusia 23 ini merupakan gelandang bertahan yang bisa diandalkan membentengi empat bek. 

Karakternya dinilai mirip dengan gelandang bertahan Barcelona, Sergio Busquets. Salah satu andalan Guardiola di Barca. Ini yang menjadikan Guardiola menyukai Rodri yang memang tidak kenal kompromi sebagai benteng pertama pertahanan tim. 

Rodri dinilai paling tepat menggantikan gelandang senior Fernandinho yang sudah berusia 34. Gelandang bertahan asal Brasil ini sudah enam tahun menghabiskan kariernya di Etihad sejak direkrut dari Shakhtar Donetsk pada 2013. 

Dengan usianya yang mendekati masa pensiun, City harus mencari pengganti Fernandinho. Apalagi dirinya mulai mudah didera cedera sehingga di posisi itu hanya bisa mengandalkan Ilkay Gundogan. Hanya, gelandang asal Jerman ini tetap butuh pelapis. Dengan kehadiran Rodri, setidaknya kekuatan tim tetap seimbang bila Guardiola merotasi pemain. 

Rodri sendiri mengaku senang bergabung dengan City. Pencapaian juara Liga Premier Inggris di musim 2018-19, menurutnya, memang luar biasa. Mereka memenangi berbagai gelar dalam satu musim, mulai Community Shield, Piala Liga, Liga Premier sampai Piala FA. 

"Pencapaian City selama dua musim terakhir sungguh luar biasa. Saya sudah tidak sabar menjadi bagian dari skuat bertalenta ini," ujar Rodri. 

"Tidak hanya berbagai trofi yang dimenangkan tetapi cara mereka bermain yang mengesankan. Mereka memainkan sepak bola menyerang sepanjang waktu. Gaya bermain ini yang saya sukai. Saya tidak sabar berlatih di bawah arahan Pep Guardiola dan bersama rekan tim baru. Kami akan meraih prestasi lebih tinggi lagi bersama," ucap dia yang mendapat kontrak lima tahun dari City. 

Rodri sesungguhnya baru satu musim membela Atletico yang membelinya dengan harga hanya 20 juta poundsterling dari Villarreal. Hanya satu musim, investasi Atletico memberikan hasil sangat bagus. Pasalnya harga pemain yang musim lalu bermain 34 kali dan turut mengantarkan Atletico meraih Piala Super Spanyol ini sudah naik berkali lipat. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
FAO Apresiasi Capaian Kinerja Pertanian Indonesia
Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir.