Dana BOS di Maros Dipakai Beli Kuota Internet Guru

Sejumlah guru di Kabupaten Maros mendapatkan bantuan kouta internet untuk pembelajaran secara online. Bantuan tersebut menggunakan dana BOS.
Ilustrasi belajar dari rumah. (Foto: Tagar/Ilustrasi Aan Febriansyah)

Maros - Sejumlah guru di Maros yang melangsungkan pembelajaran secara online akan mendapatkan subsidi kuota internet dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Salah satu peruntukan dana BOS memang untuk membeli kuota internet guna mendukung pembelajaran.

Kepalas Dinas Pendidikan Maros H. Takdir mengatakan, untuk jumlah besaran subsidi tergantung dari sekolahnya masing-masing.

"Salah satu peruntukan dana BOS memang untuk membeli kuota internet guna mendukung pembelajaran. Namun untuk besarannya tergantung dari pihak sekolah, karena setiap sekolah berbeda-beda besaran dana BOS jadi anggarannya mengikut," ujar Takdi, Rabu, 12 Agustus 2020.

Baca juga:

Takdir menambahkan, sejauh ini yang memungkinkan hanya pemberian kuota internet ke guru, sementara untuk siswa juga diperbolehkan, asal dari pihak sekolah memiliki dana atau tidak untuk membelikan siswanya kuota internet.

"Semua bisa disubsidi kuota internet. Cuma saya belum bisa pastikan siapa-siapa saja yang akan dapat. Tapi akan diutamakan ke guru dulu, takutnya jika diberikan kepada siswa dananya tidak akan cukup," jelasnya.

Ia menambahkan, untuk mendukung proses pembelajaran selama pandemi Covid-19 pihak sekolah melakukan proses pembelajaran secara luring. Kegiatan ini dilakukan karena tidak semua orang tua siswa memiliki handphone pintar yang akan digunakan belajar.

"Metode luring ini siswa atau orang tua setiap tiga hari sekali datang ke sekolah untuk mengambil tugas-tugas. Karena kami memahami bahwa tidak semua orang punya alat untuk mengakses internet," ujarnya.

Takdir menyebutkan, sejauh ini proses pembelajaran siswa di Maros baik yang berlangsung secara daring maupun luring sama-sama banyak dikeluhkan oleh orang tua siswa. Menurutnya sudah banyak orang tua yang mengeluh terkait pelaksaan pembelajaran ini.

"Tapi mau apa lagi, saat ini Maros nasih tercatat dalam zona merah Covid-19 sehingga belum bisa mendapat izin untuk membuka sekolah meskipun sudah ada tiga daerah di Maros yang sudah tidak pernah ada tambahan terkonfirmasi positif Corona," jelas Takdir. []

Berita terkait
Guru di Bantaeng Dapat Bantuan dari Presiden Jokowi
Seorang guru SD di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan mendapatkan bantuan uang tunai dari Presiden Joko Widodo. Ini penyebabnya.
Gemeresak Suara HT di Ruang Guru SD Kulon Progo
SD Negeri 2 Kanoman, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo berinovasi dengan menggunakan HT untuk pembelajaran jarak jauh.
Guru Harus Lakukan Asesmen Diagnostik pada Siswa
Sekjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ainun Naim, mengatakan bahwa pembelajaran jarak jauh memiliki resiko