Daimler Sedang Garap Baterai untuk Mercedes-Benz

Perjanjian Daimler dan CATL akan menyiapkan sel baterai dan sistem baterai dengan menggabungkan kerja sama penelitian yang sudah ada.
Mercedes-Benz. (Foto: Antara/REUTERS/Andreas Gebert)

Jakarta - Daimler akan menggandeng produsen baterai asal Tiongkok, CATL untuk menyiapkan paket baterai baru untuk digunakan khusus Mercedes-Benz. Nantinya baterai ini mampu menempuh jarak hingga 700 km.

Dilansir dari Reuters, Jumat, 7 Agustus 2020, Daimler juga akan menggandeng LG Chem untuk menggarap mobil listrik dan hybrid. Perjanjian Daimler dan CATL sudah diteken sejak 5 Agustus 2020, dan dalam perjanjian tersebut kedua perusahaan ini akan menyiapkan sel baterai dan sistem baterai dengan menggabungkan kerja sama penelitian yang sudah ada.

"Kami ingin memimpin teknologi baterai, jadi kami sekarang akan menggabungkan keahlian penelitian dan pengembangan kami sendiri dengan mitra yang berani. Kerja sama ini termasuk untuk desain CATL cell-to-pack (CTP) yang menghilangkan modul konvensional dan mengintegrasikan sel langsung ke dalam baterai," kata pihak Daimler.

Kerja sama jangka panjang antara Daimler dengan CATL diharapkan dapat memperpendek siklus pengembangan serta menghemat biaya secara berkelanjutan. Namun pihak Daimler masih belum membuka sampai kapan kerja sama ini berlangsung.[]

Berita terkait
Mercedes-Benz Suntik Mati Sedan C-Class
Produksi sedan mewah Mercedes-Benz C-Class akan dihentikan untuk wilayah Amerika Serikat dan Meksiko.
Diler Resmi Mercedes-Benz Indonesia Kembali Dibuka
Jaringan diler resmi, showroom, dan workshop Mercedes-Benz di Indonesia telah kembali beroperasi, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Bisnis Mercedes-Benz Berangsur Normal di China
Induk perusahaan mobil mewah Mercedes-Benz, Daimler menyatakan bisnis mereka berangsur normal di China.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.