Jakarta - Mercedes-Benz dikabarkan telah menyuntik mati atau menghentikan produksi untuk sedan C-Class di Amerika Serikat (AS) dan Meksiko. Produksi terakhir sedan mewah ini berakhir pada Jumat (17/7/2020).
Dilansir dari Cnet, Senin, 20 Juli 2020, Mercedes-Benz di AS menghentikan produksi C-Class dengan tujuan memangkas anggaran. Pasalnya, mereka mengalami kerugian akibat keberadaan sedan saat ini tidak lebih laris dari model lainnya.
Mercedes-Benz C-Class telah resmi keluar dari list produksi di fasilitas produksi Mercedes di Tuscaloosa, Alabama. Seterusnya pabrik ini akan fokus membuat model-model Sport Utility Vehicle (SUV) yang saat ini menjadi tren di negara tersebut.
Juru bicara Daimler mengonfirmasi bahwa pabrik Tuscaloosa akan diintegrasikan untuk produksi model SUV listrik yang akan datang. Pabrik ini juga akan menjadi pusat pengembangan teknologi untuk produksi kendaraan.
Selama 2020, Mercedes-Benz menderita kerugian cukup besar pada dua model kendaraannya, yakni van dan sedan. Tidak tanggung-tanggung, pabrikan mobil asal Jerman ini mencatatkan kerugian hingga 1,3 miliar dolar AS.[]