Daftar Harga Eceran Tertinggi Obat Terapi Covid-19

Langkah ini guna menyikapi persoalan yang terjadi di mana mulai banyak kenaikan harga yang tidak normal untuk jenis-jenis obat terapi Covid -19.
Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers secara virtual, Jumat (25/06/2021) siang. (Sumber: setkab.go.id/Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah keluarkan pengaturan terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk 11 jenis obat yang sering digunakan untuk penanganan kasus Covid-19.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan sudah menandatangani Surat Keputusan Menkes HK.1.7./Menkes/4826/2021 tentang Harga Eceran Tertinggi obat Covid.

“Harga Eceran Tertinggi ini merupakan harga jual tertinggi obat untuk di apotik, isolasi farmasi, Rumah Sakit maupun klinik yang berlaku di seluruh indonesia, ” kata Budi dalam keterangan pers secara virtual, Sabtu 3, Juli 2021.


Negara hadir untuk rakyat. Dan saya tegaskan, kami harapkan agar ini dipatuhi.


Budi menjelaskan, aturan ini wajib dipatuhi oleh semua penyedia layanan kesehatan tanpa terkecuali. Langkah ini guna menyikapi persoalan yang terjadi di mana mulai banyak kenaikan harga yang tidak normal untuk jenis-jenis obat terapi Covid -19.

“Negara hadir untuk rakyat. Dan saya tegaskan, kami harapkan agar ini dipatuhi, ” katanya.

Berikut daftar obat yang telah ditetapkan Harga Eceran Tertinggi nya oleh pemerintah.

  1. Favipiravir 200 mg: Rp 22.500 per tablet
  2. Remdesivir 100 mg: Rp 510.000 per vial
  3. Oseltamivir 75 mg: Rp 26.000 per kapsul
  4. Intravenous Immunoglobulin 5% 50 ml infus: Rp 3.262.300 per vial
  5. Intravenous Immunoglobulin 10% 25 ml infus: Rp 3.965.000 per vial
  6. Intravenous Immunoglobulin 10% 50 ml infus: Rp 6.174.900 per vial
  7. Ivermectin 12 mg: Rp 7.500 per tablet
  8. Tocilizumab 400 mg/20 ml infus: Rp 5.710.600 per vial
  9. Tocilizumab 80 mg/4 ml infus: Rp 1.162.200 per vial
  10. Azithromycin 500 mg: Rp 1.700 per tablet
  11. Azithromycin 500 mg infus: Rp 95.400 per vial

Baca Juga: Pandu Riono: Jangan Percaya Klaim Soal Obat Ivermectin

Berita terkait
Menkes Budi Gunadi Tak Yakin Vaksinasi Dapat Selesaikan Pandemi
Menkes menyebut pandemi Covid-19 belum tentu dapat selesai hanya dengan mengandalkan vaksinasi.
Menkes Budi Gunadi: Indonesia Butuh 426 Juta Dosis Vaksin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan Indonesia membutuhkan lebih dari 400 juta dosis vaksin bagi 181 juta penduduk.
Perjalanan Budi Gunadi Sadikin dari Bankir Menjadi Menkes
Menkes baru Presiden Jokowi bukan berasal dari kalangan dokter. Ini sosok Budi Gunadi Sadikin yang merupakan bankir eks Dirut Bank Mandiri.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.