Cuitan Novel Baswedan Soal Kematian Ustaz Maaher Dipolisikan

Penyidik KPK, Novel Baswedan dilaporkan terkait cuitannya di Twitter soal kematian Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata.
Penyidik KPK Novel Baswedan. (Foto: Tagar/Getty Images)

Jakarta - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh pimpinan organisasi bernama Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Mitra Kamtibmas (PPMK). Novel Baswedan dilaporkan terkait cuitannya di Twitter soal kematian Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata.

Wakil Ketua Umum DPP PPMK Joko Priyoski menuding Novel telah menyebarkan berita bohong alias hoaks terkait kematian Ustaz Maaher. Menurutnya, Novel juga tak memiliki kewenangan untuk mengomentari lembaga penegak hukum lain.

"Kami dari DPP PPMK melaporkan saudara Novel Baswedan karena dia telah lakukan cuitan di Twitter dan telah kami duga melakukan ujaran hoaks dan provokasi," ujar Joko Priyoski, di Bareskrim Polri, Kamis, 11 Februari 2021.

Joko melaporkan Novel dengan sangkaan Pasal 14, Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan atau Pasal 45 A ayat (2) jo Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang ITE.

Selain itu, Joko mendesak agar Dewan Pengawas KPK memberi sanksi kepada Novel terkait pernyataannya di media sosial itu.

Dikonfirmasi awak media secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono mengatakan pihaknya akan menerima setiap laporan yang dilakukan oleh masyarakat. 

"Seluruh laporan-laporan masyarakat tentunya akan diterima Polri. Termasuk juga laporan terhadap saudara Novel Baswedan," kata Rusdi.

Diketahui cuitan yang dipersoalkan tersebut lantaran Novel mempertanyakan alasan Polri menahan Maaher yang sedang sakit. Menurut Novel, polisi bersikap keterlaluan saat melakukan penahanan terhadap orang sakit.

"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Ustadz Maaher meninggal di rutan Polri. Padahal kasusnya penghinaan, ditahan, lalu sakit. Orang sakit, kenapa dipaksakan ditahan? Aparat jangan keterlaluanlah.. Apalagi dengan Ustadz. Ini bukan sepele lho," cuit Novel melalui akun twitternya @nazaqistsha, Selasa, 9 Februari 2021.

Diberitakan Tagar sebelumnya, Novel Bamukmin selaku pengacara Ustaz Maheer At-Thuwailibi, mengatakan bahwa pihaknya telah meminta kepada tim medis dari kepolisian agar terbuka mengenai penyebab kematian kliennya.

"Kami sebagai kuasa hukum meminta keterangan terbuka dari tim medis setempat untuk mengklarifikasi sebab kematian tersebut," kata Novel saat dihubungi Tagar melalui pesan singkat, pada Selasa dini hari, 9 Februari 2021.

Lebih lanjut, Novel mengatakan bahwa hingga saat ini masih belum mengetahui persis mengenai penyebab kematian Ustaz Maheer At-Thuwailibi. Ia beserta tim kuasa hukum menegaskan, bakal meminta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk membentuk tim independen apabila ada kejanggalan dalam kematian kliennya.

"Kami akan meminta kepada IDI untuk dibentuknya tim medis independen kalau memang kematian Ustaz Maheer ada kejanggalan," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Ustaz Maheer At-Thuwailibi alias Soni Eranata meninggal dunia dalam status sebagai tahanan di Rutan Mabes Polri atas kasus pencemaran nama baik terhadap tokoh Nahdlatul Ulama (BU), Habib Luthfi bin Yahya.

Kabar duka ini pertama kali diketahui dari pernyataan pengacara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar. Saat dihubungi melalui pesan singkat, ia mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut mengenai rencana pemakaman jenazah ustaz Maheer.

"Ust Maaher At-Thuwailibi meninggal di Rutan Mabes Polri beberapa menit lalu, semoga khusnul khotimah," kata Aziz kepada Tagar, Senin, 8 Februari 2021.[]

Berita terkait
Polri: Pihak Keluarga Sudah Tahu Penyakit Ustaz Maaher
Brigjen Rusdi Hartono mengimbau kepada masyarakat agar tak berspekulasi soal kematian dari Ustaz Maaher di dalam Rutan Bareskrim.
Maaher Wafat di Rutan Bareskrim, Novel Minta IDI Bentuk Independen
Novel mengatakan, pihaknya akan meminta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membentuk tim medis independen untuk mengetahui penyebab kematian Maaher.
Banyak Sarat Kepentingan, Ini Harapan Novel Baswedan ke Listyo Sigit
Novel Baswedan menaruh harapan besar kepada Listyo Sigit Prabowo atas terpilihnya menjadi calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.