Jakarta – Kota tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020, Thailand dan Malaysia mencatatkan rekor kasus infeksi Covid-19 pada Sabtu, 31 Juli 2021, sebagian besar kasus disebabkan oleh varian Delta yang sangat menular.
Lonjakan kasus infeksi baru Covid-19 juga terjadi di Sydney, Australia. Polisi menutup kawasan pusat bisnis untuk mencegah protes terhadap penerapan lockdown yang akan berlangsung hingga akhir Agustus 2021.
Para pejalan kaki berjalan melintasi penyeberangan jalan yang ramai di dekat Stasiun Ueno, Tokyo, Jepang, 30 Juli 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)
Polisi menutup stasiun kereta api, melarang taksi menurunkan penumpang dari pusat kota dan mengerahkan 1.000 petugas untuk mendirikan pos pemeriksaan. Pemerintah New South Wales melaporkan adanya 210 infeksi baru akibat varian Delta di Sydney dan sekitarnya.
Pemerintah metropolitan Tokyo mengumumkan rekor jumlah infeksi yang mencapai 4.058 dalam 24 jam terakhir, melampaui angka 4.000 untuk pertama kalinya. Penyelenggara Olimpiade melaporkan 21 kasus Covid-19 baru terkait dengan Olimpiade, sehingga total menjadi 241 sejak 1 Juli 2021.

Sedangkan Malaysia, salah satu episentrum virus tersebut, melaporkan rekor terbaru dengan 17.786 kasus virus corona pada Sabtu, 31 Juli 2021.
Lebih dari 100 orang berkumpul di pusat Ibu Kota Kuala Lumpur, menyatakan ketidakpuasan dengan penanganan pandemi oleh pemerintah dan menyerukan Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, untuk mundur.
Thailand mencatatkan rekor harian terbaru di angka 18.912, sehingga total akumulasi kasus Covid-19 di negara itu menjadi 597.287. Thailand juga melaporkan 178 kematian baru, menjadikan total kematian mencapai 4.857.
Seorang petugas memeriksa level oksigen seorang penderita Covid-19 yang melakukan Isoman di distrik Nong Chok, di luar Bangkok, Thailand, 26 Juli 2021 (Foto: voaindonesia.com/AFP)
Sedangkan di Malaysia, seperti dilaporkan situs independen, worldometers, sampai 31 Juli 2021 jumlah kasus sebanyak 1.113.272 dengan 9.024 kematian. Jepang melaporkan 913.755 kasus dengan 15.184 kematian.
Pemerintah mengatakan varian Delta menyumbang lebih dari 60% kasus di negara itu dan 80% kasus di Ibu Kota Bangkok (ah)/Reuters/voaindonesia.com. []