Tokyo – Jepang memperluas keadaan darurat virus corona (Covid-19) ke empat wilayah lagi selain di Tokyo pada hari Jumat, 30 Juli 2021, menyusul lonjakan infeksi yang membukukan rekor baru.
Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, mengumumkan bahwa keadaan darurat di Saitama, Kanagawa dan Chiba, dekat Tokyo, serta di Osaka, berlaku efektif mulai Senin, 2 Agustus hingga 31 Agustus 2021.
PM Jepang, Yoshihide Suga, menghadiri konferensi pers tentang tanggapan Jepang terhadap pandemi Covid-19, di kediaman resminya selama Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang, 30 Juli 2021 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Issei Kato/Pool)
Suga juga mengatakan, tindakan darurat yang saat ini sudah diberlakukan di Tokyo dan pulau Okinawa akan diperpanjang hingga akhir Agustus, setelah Olimpiade dan juga Paralimpiade yang dimulai 24 Agustus 2021.
Lima wilayah lainnya, termasuk Hokkaido, Kyoto, Hyogo dan Fukuoka, akan ditempatkan di bawah kebijakan pembatasan darurat yang tidak terlalu ketat.

Tokyo telah melaporkan rekor peningkatan kasus selama tiga hari berturut-turut, termasuk 3.865 pada hari Kamis, 29 Juli 2021, sebelum mencatat 3.300 lagi pada hari Jumat, 30 Juli 2021.
Jumlah kasus baru harian itu meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan pekan lalu, meskipun para pejabat mengatakan lonjakan itu tidak terkait dengan Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung dari tanggal 23 Juli sampai 8 Agustus 2021 (ab/uh)/Associated Press/voaindonesia.com. []