Bukittinggi - Wabah virus corona kian mencemaskan masyarakat Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Apalagi, tiga warga kota wisata itu masuk kelompok orang dalam pantauan (ODP) corona yang satu di antaranya sudah diisolasi di Rumah Sakit Achmad Mukhtar (RSAM).
Suhu tubuh yang panas membuat virus covid-19 tidak bisa masuk ke dalam tubuh.
Mengantisipasi penyebarluasan virus corona, jajaran Kepolisian Resor Kota Bukittinggi pun mulai melakukan penyemprotan desinfektan ke sejumlah lokasi di sekitar Mapolres.
Desinfektan disemprotkan personil ke kawasan sekolah TK Kemala Bhayangkari dan tempat pelayanan publik. Seperti ruang satpas SIM Polres Bukittinggi, ruang SPKT Polres Bukittinggi, ruang Sat Intelkam, dan semua ruangan personil Polres Bukittinggi.
"Semua personil Polres Bukittinggi harus meningkatkan kewaspadaan. Upaya pencegahan seperti disinfeksi atau menyemprot cairan desinfektan terus digalakkan," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso, Selasa, 17 Maret 2020.
Dia meminta seluruh personil tidak panik menghadapi virus corona alias covid-19 tersebut. Dia juga memerintahkan seluruh personil dan keluarga menjaga kesehatan, menyempatkan diri berolahraga dan berjemur di bawah terik matahari langsung.
"Suhu tubuh yang panas membuat virus covid-19 tidak bisa masuk ke dalam tubuh," katanya.
Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tidak panik menghadapi virus covid-19. Dia mengharapkan setiap masyarakat turut menyediakan cairan antiseptik di rumah masing-masing.
"Kami mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan olahraga yang teratur, serta kurangi kegiatan-kegiatan yang tidak perlu di tempat-tempat keramaian. Mari ikuti arahan dan petunjuk dari Dinas Kesehatan dan juga Pemerintah Kota Bukittinggi," katanya.
