Pandeglang - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Pandeglang Miftahul Farid Sukur menyisihkan gaji untuk penanggulangan wabah virus Corona atau Covid-19.
Saya tidak ingin ada warga Pandeglang yang terpapar Covid-19.
"Saya menyisihkan lebih dari setengah gaji untuk membeli beberapa barang dalam rangka meningkatkan kewaspadaan bagi masyarajat terhadap penyebaran wabah covid-19 itu," ucap Farid kepada Tagar, Sabtu, 18 April 2020.
Politisi Golkar itu melakukan aksi bagi-bagi masker dan sembako sebagai salah satu upaya dalam menanggulangi dampak Covid-19. Tak hanya itu, Farid juga memberikan bantuan saran cuci tangan yang di tempatkan di titik keramaian, yakni di wilayah Cimanying, Menes.
Menurut Farid, ada enam kecamatan yang menjadi sasaran aksi sosial yang dilakukan anggota DPRD Pandeglang tersebut, di antaranya Kecamatan Jiput. Kecamatan Menes, Kecamatan Cikedal,Kecamatan Saketi, Kecamatan Pulosari dan Kecamatan Cisata.
"Saya tidak ingin ada warga Pandeglang yang terpapar Covid-19. Oleh karena itu, salah cara mencegah penyebaran dengan menggunakan masker ketika melakukan aktivitas di luar rumah," ucap Farid.
Tidak hanya itu, kata Farid, pada musim pandemi Covid-19 dampaknya sangat luar biasa, hingga perekonomian masyarakat juga jadi lumpuh.
"Tak hanya bantuan berupa pemberian masker, sembako dan menyediakan sarana cuci tangan saja. Tapi saya juga memberikan edukasi kepada masyarak dalam mencegah penyebaran Covid-19 itu," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang tukang ojek di wilayah Menes, Unro, 32 tahun, mengatakan senang dan mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Pandeglang yang telah membantu mencegah penyebaran covid-19.
"Saya sangat berterimakasih atas kepedulian bapak Farid, yang sudah turun langsung memberikan bantuan kepada kami. Tentu bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Semoga ini menjadi contoh bagi Anggota DPRD yang lain," ujar dia. []
