Corona Bikin Job Manggung Musisi Minang Sepi

Wabah virus corona membuat musisi lokal Sumatera Barat sepi job manggung.
Penyanyi Minang, Febian. (Foto: Tagar/Dok.pribadi/Rifa Yanas)

Bukittinggi - Sejumlah musisi Minang di Sumatera Barat mulai merasakan dampak mewabahnya virus corona (covid-19). Larangan menghadiri keramaian, termasuk pesta pernikahan membuat mereka sepi job manggung.

Corona sangat berdampak terhadap perekonomian musisi Minang. Kami harus mengencangkan ikat kepala.

Hal itu diungkapkan pelantun lagu Katiko Cinto Musti Mangalah, Febian, Jumat 27 Maret 2020. Penyanyi bergenre pop rock melayu ini harus berlapang dada ketika jadwal manggungnya dibatalkan panitia.

"Dari segi manggung, banyak di cancel. Biasanya lancar. Dalam sebulan ada sekitar lima jadwal undangan di dalam dan luar kota,” katanya.

Kegetiran itu mulai dirasakannya dalam tiga bulan terakhir. Penyanyi yang mengawali karir sebagai pengamen jalanan selama 12 tahun itu begitu terpuruk. Dia berharap dengan berkontribusi tetap di rumah dapat memutus mata rantai penularan covid-19.

"Corona sangat berdampak terhadap perekonomian musisi Minang. Kami harus mengencangkan ikat kepala," katanya.

Sekali manggung di dalam kota, seniman Minang biasanya dibanderol dua hingga tiga juta rupiah. Kisaran tarif ini tentunya berbeda antara penyanyi pendatang baru dengan mereka yang sudah senior. Sebab, senioritas di kalangan penyanyi Minang, bisa dilihat dari lama berkiprah atau jumlah album yang sudah dilempar ke pasaran.

“Tarif biasanya tergantung jarak tempuh. Untuk luar kota itu paling bawah biasanya sekitar lima jutaan," kata Febian.

Mengisi waktu luang di rumah, Febian merilis single teranyarnya lewat chanel YouTube Febian Singer Official. Chanel ini baru saja dirintisnya setelah akun lamanya disuspend pihak YouTube.

Senada dengan itu, musisi Minang senior, Anroys juga merasakan hal serupa. Penyanyi pria yang meroket lewat lagu Tapian Danau Cinto ini kian gusar setelah tujuh jadwal manggungnya dibatalkan.

AnroysPenyanyi Minang Anroys tampil di sebuah kafe di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. (Foto: Tagar/Rifa Yanas)

Iyo diak, parah bana (iya dik, parah sekali). Bahkan sampai bulan puasa nampaknya kosong job manggung. Ada 7 jadwal Maret sampai April,” tuturnya.

Demi mengisi waktu luang, Anroys sudah punya agenda tersendiri. Dia mengajak keluarga dan anak-anaknya untuk bersih-bersih rumah. Disamping itu, Anroys juga sibuk mempersiapkan studio baru sambil latihan vokal demi kelancaran album terbarunya.

“Aktif di YouTube juga ada. Tapi baru akan mulai lagi dengan akun baru Anroys Official. Sebab akun yang lama lupa sandinya. Handphone saya dijambret usai show di Bandung. Padahal jam tayang dan subscribernya sudah cukup tinggi," katanya. []



Berita terkait
Bukittinggi Lockdown Viral di Medsos, Wako: Hoaks
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias membantah kabar hoaks tentang Bukittinggi akan menerapkan lockdown.
Empat Pasien Positif Corona Dirawat di Bukittinggi
Empat dari lima warga Sumatera Barat yang positif corona dirawat di RSAM Bukittinggi.
Warga Agam Bantah Tudingan Corona Wako Bukittinggi
Warga Agam menyayangkan pernyataan Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias terkait pemantauan warga yang pulang dari daerah terjangkit corona.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.