Lhokseumawe – Akibat mewabahnya virus corona atau Covid-19 menyebabkan aktivitas di PT Perta Arun Gas (PAG) menjadi terganggu. Meskipun demikian para karyawan masih bertahan agar suplai gas alam menjadi lancar.
Presiden Dirctor PT Perta Arun Gas Arif Widodo mengatakan, dampak dari badai virus corona, maka telah menganggu seluruh sektor perusahaan gas alam tersebut, baik di office maupun di kilang.
“Selama mewabahnya virus corona ini, maka semua sektor menjadi terganggu. Semoga saja persoalan ini cepat selesai dan kita semua dalam keadaan sehat selalu, serta bisa menjalani aktivitas dengan normal,” ujar Airf Widodo, Selasa, 3 Maret 2020.
Arif menambahkan, dalam melakukan aktivitas kerja, pihaknya telah menerapkan protokol corona, bagi para pekerja sebelum memasuki ke kilang perusahaan lebih dahulu dicek suhu tubuh dan kondisi kesehatannya.
Bagi teman-teman yang masih bekerja, kami terus menjaga kesehatannya dan selalu diberikan multivitamin agar bisa terus sehat. Kami ingin seluruh pekerja dalam keadaan sehat.
Saat sekarang ini, PT Perta Arun Gas hanya mempertahankan pekerja yang berada di kilang saja, agar suplai gas ke PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) dan PLN, tidak terganggu, serta berjalan dengan normal seperti biasanya.
“Bagi teman-teman yang masih bekerja, kami terus menjaga kesehatannya dan selalu diberikan multivitamin agar bisa terus sehat. Kami ingin seluruh pekerja dalam keadaan sehat,” tutur Arif.
Kemudian bagi para pekerja yang sedang off dari shift maka dikumpulkan di Guest House milik perusahaaan tersebut, agar kondisi kesehatannya bisa selalu diawasi dan dalam pemantauan.
“Seluruh karyawan saat ini telah kita inapkan di Guest House, hal ini penting kami lakukan agar kondisi kesehatannya bisa selalu dipantau. Apabila ada yang sakit maka bisa langsung diberikan tindakan medis.” kata Arif Widodo. []