Jakarta - Connor McGregor sukses mengalahkan Donald 'si Koboi' Cerrone, yang menjadi lawan bertarungnya pada laga UFC 246 di Las Vegas, Sabtu waktu setempat, atau Minggu, 19 Januari 2020. Connor berhasil mencetak sejarah usai melibas TKO si Koboi hanya dalam waktu 40 detik.
"Malam ini saya mengukir sejarah. Saya mengukir rekor baru. Saya merupakan petarung pertama dalam sejarah UFC yang mencatatkan kemenangan- kemenangan KO di kelas bulu, di kelas ringan, dan sekarang di kelas welter - dalam tiga kelas, maka saya sangat bangga terhadap hal itu," kata McGregor seperti dikutip dari laman resmi UFC.
Laga dua petarung papan atas UFC antara Connor McGregor dan Donald Cerrone bersaing ketat sejak awal pertandingan. McGregor langsung melepaskan pukulan tangan kiri yang keras seolah ingin segera menyelesaikan pertandingan.
Petarung Irlandia itu kemudian melakukan clinch sebelum melepaskan tendangan keras ke kepala Cerrone. McGregor meneruskan serangannya dengan memukuli Cerrone yang terjatuh, untuk membuat wasit Herb Dean menghentikan pertarungan.
McGregor sudah lama tidak meraih kemenangan di oktagon UFC sejak memenangi gelar dunia UFC keduanya pada November 2016. Ia juga sempat menelan pil kekalahan saat dipecundangi Khabib Nurmagomedov melalui "submission" dalam pertarungan pada Oktober 2018 lalu.
"UFC dapat mencopot gelar para petarung dan memberikannya kepada petarung-petarung lain untuk menduplikasi status juara saya. Namun mereka tidak bisa mencatatkan kemenangan KO di berbagai kelas," kata McGregor.
Kepercayaan diri Connor memang sudah nampak sejak sebelum pertandingan dimulai. Atlet kelahiran 14 Juli 1988 itu mengklaim kondisinya saat ini lebih baik dibanding sebelumnya.
"Orang-orang menginginkan McGregor yang lama, McGregor versi 2016, tetapi saya merasa kondisi saya lebih baik dibanding saat itu," kata dia dikutip laman BBC.
"Hal itu jelas menggerakkan saya, untuk menjadi versi diri saya yang lebih baik. Lantas saya menggunakan tujuan dan aspirasi yang saya miliki untuk mencapainya dan bergerak melampaui rintangan," ujar dia.
Petarung MMA Conor McGregor. (Foto: Twitter//TheNotoriousMMA)
Sosok McGregor melejit di dunia bela diri campuran saat ia dikontrak UFC sebagai juara dua divisi di Cage Warriors. Ia mengulangi pencapaian itu dengan meraih sejumlah gelar di kelas bulu dan kelas ringan saat ia menjadi orang pertama yang mampu memegang gemar UFC untuk dua kelas secara simultan.
Namun gelar-gelar itu dicabut UFC setelah ia gagal mempertahankan UFCnya serta setelah berbagi kemenangan dengan Nate Diaz pada 2016. McGregor kemudian mencoba peruntungan dengan bertanding tinju melawan Floyd Mayewther Jr, yang berujung kekalahan.
Namun saat kembali bertarung di kelas ringan melawan Nurmagomedov pada UFC 229, McGregor justru ditaklukkan oleh petarung Rusia tersebut. []
