Jakarta - Aktor laga lawas Chuck Norris menggugat merek pil pembesar kelamin pria setelah memakai foto dan namanya untuk media promosi produk khusus dewasa tersebut.
Bintang film The Delta Force tersebut tak ingin dikait-kaitkan dengan merek berkaitan disfungsi ereksi pria.
Menurut laman TMZ, gugatan itu berawal dari istrinya Gena menemukan iklan merek pil pembesar kelamin pria secara online di bulan Juni 2020. Salah satu iklan produk itu bertajuk "Akhir yang Tragis untuk Chuck Norris Hari Ini".
Ketika Gena mengklik link tersebut, laman itu berganti ke artikel di situs abal-abal yang menggunakan logo media besar Fox News. Judul artikel itu, "Perusahaan farmasi besar marah kepada Norris atas produk pil baru... Chuck menendang balik dengan ini!."
Baca juga:
- David Harbour Nikahi Lily Allen, Pesta di Resto Burger
- Kim Hanbin, Eks iKON akan Jadi Direktur Agensi IOK
- Penerobos Rumah Eminem Niat Ingin Membunuh
Situs abal-abal itu juga mengklaim Chuck Norris membahas bagaimana dia 'menyembuhkan' disfungsi ereksi di acara dr Phil Show.
Aktor berusia 80 tahun itu dan sang istri rupanya tidak pernah memberikan izin kepada perusahaan yang mengeluarkan merek pil pembesar kelamin pria untuk menggunakan identitasnya sebagai alat untuk promosi berkaitan dengan iklan.
Ini bukan pertama kalinya bintang serial televisi lawas Walker, Texas Ranger tersebut mengajukan gugatan ke pengadilan.
Pada 2017, Chuck Norris melayangkan gugatan kepada produsen perangkat medis MRI. Chuck dan Gena mengklaim bahwa bahan kimia yang digunakan dalam pemindaian pencitraan MRI telah membuatnya lemah, lelah, dan menimbulkan serangan rasa sakit serta sensasi terbakar.