Cerita Pengelola Wisata Saat Pandemi di Kulon Progo

Sektor pariwisata masih mati suri, termasuk di Kulon Progo, Yogyakarta. Pengelola objek wisata sementara alih profesi sebagai petani.
Gua Kiskendo Girimulyo Kulon Progo, Yogyakarta (Foto: wisata-kulonprogo.blogspot)

Kulon Progo - Pandemi Corona yang masih melanda menyebabkan pelaku wisata di Gua Kiskendo dan sebagian potensi wisata di Jatimulyo mati suri. Tidak ada wisatawan yang berkunjung di destinasi wisata yang berada di Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta tersebut.

Ketiadaan pengunjung akibat Pandemi Korona memaksa mereka harus melakukan hal itu sembari bersabar menunggu penerapan new normal atau tatanan kehidupan baru diterapkan. Sebagian pengelola objek wisata di sana beralih profesi menjadi petani.

Pengelola wisata Gua Kiskendo di Jatimulyo Girimulyo, Suisno, mengatakan, sambil menunggu new normal, memiliki bertani. Menanam tumbuhan yang bisa ditanam di dekat rumahnya. Menggabungkan sejumlah tanaman dengan model tumpang sari seperti pohon pisang, pohon sengon hingga ketela.

Hal ini untuk mengisi kegiatan, dan utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Kami bercocok tanam karena pandemi Covid-19 menyebabkan tidak ada pengunjung yang datang," ujar Suisno di Kulon Progo, Senin, 8 Juni 2020.

Kondisi Gua Kiskendo, Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta saat pandemi CoronaKondisi Gua Kiskendo, Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta saat pandemi Corona. (Foto: Tagar/Harun Susanto)

Suisno menjelaskan, adanya rencana penerapan new normal di Yogyakarta, termasuk di Bumi Binangun, memberi sebuah harapan pada sektor pariwisata. Namun dia berharap akan lebih baik jika Dinas Pariwisata Kulon Progo memberi pendampingan dahulu sebelum penerapan new normal.

Kami bercocok tanam karena pandemi Covid-19 menyebabkan tidak ada pengunjung yang datang.

Hal ini agar para pengelola wisata bisa melakukan pelayanan dengan mengacu pada standar protokol Covid-19. "Dan kalau buka pariwisatanya harus dipilih dari dinas terkait. Juga perlu didampingi serta dibina agar pelayanan di potensi wisata maupun obyek wisata bisa sesuai standar protokol," tuturnya.

Prioritas untuk Wisawatan Lokal Saat New Normal

Sementara itu, Dinas Pariwisata Kulon Progo kini masih menunggu keputusan dari Gubernur DIY terkait tatanan baru pasca pandemi. Sembari menunggu turunnya keputusan, sejumlah persiapan terus dilakukan.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kulon Progo, Nining Kunwantari mengatakan, banyak yang harus disiapkan terkait pembukaan obyek wisata, seperti adanya petugas kesehatan yang wajib ada disetiap tempat yang dipilih. Nantinya penyemprotan yang dilakukan rutin hingga ke sarana prasarana yang ada di tempat wisata tersebut.

Nining menjelaskan, Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini sedang menyiapkan regulasi dan standard operating procedure (SOP) terkait pembukaan kembali obyek wisata yang akan diaplikasikan di seluruh obyek wisata. "Jika dibuka mungkin akan ada tempat-tempat tertentu sebagai percobaan karena ternyata ketentuannya cukup banyak," ujarnya.

Nining menjelaskan, pembukaan beberapa obyek wisata dimungkinkan akan dilakukan pada pertengahan Juni 2020. "Kini belum ada ketentuan namun nanti diutamakan wisatawan yang dari dalam daerah agar lebih mudah dikondisikan," ungkapnya.

Setiap pengunjung yang datang, akan diperiksa mulai dari pencatatan nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor handphone yang bisa dihubungi dan lainnya. "Kami masih menunggu ketentuan dan SOP dari Gubernur. Jika sudah ada, akan segera diinformasikan teman-teman pengelola wisata teknisnya seperti apa," kata dia. []

Baca Juga:


Berita terkait
Muncul Corona Lagi Setelah Nol Kasus di Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo setelah nihil kasus Korona, kini muncul lagi kasus baru. Pasien tersebut pulang dari Tangerang.
Sukacita Kulon Progo Pasien Terakhir Corona Sembuh
Total 10 pasien Corona di Kulon Progo sembuh. Hebatnya tidak ada pasien yang meninggal.
Kerinduan Warga Kulon Progo Segera Terobati
Kerinduan warga Kulon Progo, Yogyakarta untuk beribadah di tempat ibadah segera terobati. Hal ini menyusul statusnya sudah zona hijau.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.