Cerita Mahfud Md Sempat Didatangi Juliari Sebelum Tersangka

Mahfud Md mengaku pernah didatangi Mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara terkait skema penyaluran Bansos Covid-19 di 2020 lalu.
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: Tagar/Getty Images)

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengaku pernah didatangi Mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara terkait skema penyaluran Bansos Covid-19 di 2020 lalu.

Menurut Mahfud kedatangan Juliari tak lama setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram karena penyaluran bansos Covid-19 belum terlaksana secara maksimal.

"Ketika awal-awal pandemi itu Mensos itu datang ke saya," kata Mahfud saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan yang digelar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan bisa diakses secara daring, Kamis, 4 Februari 2021.

Pak, ini kami dana banyak, tapi sulit menyalurkan bansos karena administrasi untuk pertanggungjawaban dari BPK terlalu rumit.

Baca juga: KPK Panggil Saksi Kasus Suap Bendahara PDIP Juliari Batubara

Mahfud mengatakan, Juliari kala itu mengaku kesulitan menyalurkan bansos karena administrasi yang menjadi syarat dari BPK sulit dipenuhi. Juliari menyebut semua syarat itu rumit bahkan banyak anak buahnya yang akhirnya tak mengerjakan apapun.

"Pak, ini kami dana banyak, tapi sulit menyalurkan bansos karena administrasi untuk pertanggungjawaban dari BPK terlalu rumit, sehingga endak banyak yang berani membagikan bansos, nanti disalahkan korupsi," ujar Mahfud menirukan ucapan Juliari kepadanya saat itu.

Atas keluhan tersebut, Mahfud mengaku mencoba mencari jalan agar bansos bisa segera tersalurkan. Dia kemudian mendatangi Ketua BPK Agung Firman Sampurna untul mengonfirmasi kebenaran terkait rumitnya laporan pertanggungjawaban (LPJ) bansos seperti yang diadukan Juliari kepadanya.

BPK, kata Mahfud, justru membantah semua keluhan yang disampaikan Juliari. Mahfud menerangkan kala itu Ketua BPK menegaskan mekanisme laporan yang dibuat pihaknya terkait penyaluran bansos Covid-19 tidak serumit yang diungkapkan Juliari.

Saat itu, BPK hanya meminta LPJ dari semua perencanaan terkait Bansos yang disalurkan. Setelah itu Mahfud kemudian meminta Juliari agar penyaluran bansos tetap jalan.

"Tahu-tahu sesudah itu, di-OTT (operasi tangkap tangan oleh KPK) menterinya, sampai sekarang. Jadi, sebenarnya enggak rumit, yang lain juga jalan," kata Mahfud.

Baca juga: Mahfud Bantah Restui Moeldoko Ambil Alih Partai Demokrat

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini juga mengingatkan soal LPJ yang menjadi salah satu syarat penggunaan anggaran dari BPK. Kata dia, LPJ bukan hal yang sulit dikerjakan, hanya saja memang mesti memenuhi syarat formil yang didukung dengan syarat materiilnya.

"Saya ingin katakan, bahwa sebenarnya pemeriksaan itu yang penting benar. Kalau formal dipenuhi, materiilnya supaya ditunjukkan, bahwa itu benar," kata Mahfud. []

Berita terkait
Bansos Kemensos, Penyidik KPK Dalami Keterangan Juliari Batubara
Penyidik KPK mendalami proses pengadaan bansos Covid-19 Kementerian Sosial wilayah Jabodetabek dari pemeriksaan Juliari Peter Batubara.
Ajukan 5 Nama Calon Kapolri, Mahfud MD: Semua Jenderal Bintang 3
Ketua Kompolnas sekaligus Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, lima orang calon Kapolri semuanya jenderal bintang tiga.
KPK Periksa Matheus Joko Santoso Terkait Korupsi Juliari
KPK mengonfirmasi Pejabat Pembuat Komitmen Kemensos Matheus Joko Santoso terkait bansos sembako Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.