Anti Ribet! Ini Cara Buka Rekening Deposito pada Bank BCA

BCA kini membuka deposito berjangka untuk par nasabahnya yang berniat menyisihkan tabungannya untuk diinvestasikan. Ini cara mudahnya.
Illustrasi - Deposito (Foto: Tagar/Unsplash)

Jakarta – Bank Central Asia (BCA) kini membuka deposito berjangka untuk par nasabahnya yang berniat menyisihkan tabungannya untuk diinvestasikan. Deposito merupakan produk simpanan berjangka di mana penyetorannya maupun penarikkannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu saja.

Calon nasabah dari deposito berjangka BCA adalah perorangan atau badan. Yang harus dilakukan untuk membuka rekening deposito berjangka BCA.

Nasabah harus mengisi dan menandatangani formulir permohonan permbukaan rekening Deposito Berjangka dengan membawa dokumen yang diperlukan, seperti KTP dan NPWP untuk perorangan, AD/ART, NPWP Badan dan pengurus, Surat Izin Usaha, NIB, Kartu identitas pejabat, dan surat pernyataan penyerahan akte untuk badan.

Bila nasabah belum atau tidak memiliki NPWP, dapat digantikan dengan surat pernyataan tidak memiliki NPWP. Selain itu, bila pembukaan rekening dilakukan dengan cara dikuasakan, maka nasabah penerima kuasa perlu menyertakan surat kuasa dari pihak yang berwenang untuk melakukan pembukaan rekening.

Nasabah juga haru memenuhi setoran awal minimum dan melakukan pembayaran bea materai pada saat pencairan deposito, sementara untuk pembukaan deposito tidak dikenakan bea materai. Deposito berjangka BCA tersedia dalam 9 mata uang dengan pilihan jangka waktu yang fleksibel dan suku bunga yang kompetitif.

BCA juga menghadirkan e-Deposito untuk memudahkan para nasabahnya dalam pembukaan rekening deposito ini dengan cara online. Pembukaan rekening e-Deposito dapat melalui aplikasi myBCA, cukup melakukan log in dan pilih menu Deposito, lalu melakukan pembukaan rekening e-Deposito setiap hari kerja yaitu pukul 07.00-20.30 WIB.

Cara membuka e-Depostio di myBCA yang harus dilakukan pertama log in myBCA, lalu pilih menu Deposito. Kemudian pilih Pembukaan rekening dan pahami info produk e-Deposito. 

Lalu pilih rekening sumber dana , dari rekening yang mana dalam mata uang Rupiah. Bukan rekening joint account maupun rekening kredit.

Kemudian pilih penempatan awal, mau berapa rupiah dan dalam jangka waktunya. Selanjutnya, akan tampil rekapan e-Deposito yang sudah diisi sebelumnya dan melakukan persetujuan syarat dan ketentuan e-Deposito. 

Terakhir, verifikasi dengan meninput PIN dan menunggu hingga tampil ‘Transaksi Berhasil’. Nantinya akan mendapatkan notifikasi yang dikirim via email.

(Syva Tri Ananda)

Berita terkait
Cara Tepat Memilih Bank KPR untuk Cicilan Rumah
Penting untuk ditanyakan apakah bunga yang diberlakukan bank pengajuan KPR kamu adalah sistem tetap (fixed) atau dinamis (float).
5 Hal yang Harus Diertimbangkan Sebelum Pilih Bank Deposito
Cari informasi terlebih dahulu bank mana yang memberi suku bunga deposito tertinggi.
4 Rekomendasi Bank Syariah Untuk Menabung
Bank syariah merupakan sebuah lembaga keuangan yang menerapkan prinsip pengelolaan keuangan secara Islami pada setiap layanan yang diberikannya.
0
Dalam Dua Hari, Vaksinasi PMK Tembus 58 Ribu Dosis
Pemerintah terus melakukan percepatan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk mencegah peningkatan jumlah hewan sakit PMK.