Jakarta – Bank Central Asia (BCA) kini membuka deposito berjangka untuk par nasabahnya yang berniat menyisihkan tabungannya untuk diinvestasikan. Deposito merupakan produk simpanan berjangka di mana penyetorannya maupun penarikkannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu saja.
Calon nasabah dari deposito berjangka BCA adalah perorangan atau badan. Yang harus dilakukan untuk membuka rekening deposito berjangka BCA.
Nasabah harus mengisi dan menandatangani formulir permohonan permbukaan rekening Deposito Berjangka dengan membawa dokumen yang diperlukan, seperti KTP dan NPWP untuk perorangan, AD/ART, NPWP Badan dan pengurus, Surat Izin Usaha, NIB, Kartu identitas pejabat, dan surat pernyataan penyerahan akte untuk badan.
- Baca Juga: Ini Cara Buka Rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) Online
- Baca Juga: Cara Buka Tabungan BCA dan Syarat Mendaftarnya
Bila nasabah belum atau tidak memiliki NPWP, dapat digantikan dengan surat pernyataan tidak memiliki NPWP. Selain itu, bila pembukaan rekening dilakukan dengan cara dikuasakan, maka nasabah penerima kuasa perlu menyertakan surat kuasa dari pihak yang berwenang untuk melakukan pembukaan rekening.
Nasabah juga haru memenuhi setoran awal minimum dan melakukan pembayaran bea materai pada saat pencairan deposito, sementara untuk pembukaan deposito tidak dikenakan bea materai. Deposito berjangka BCA tersedia dalam 9 mata uang dengan pilihan jangka waktu yang fleksibel dan suku bunga yang kompetitif.
BCA juga menghadirkan e-Deposito untuk memudahkan para nasabahnya dalam pembukaan rekening deposito ini dengan cara online. Pembukaan rekening e-Deposito dapat melalui aplikasi myBCA, cukup melakukan log in dan pilih menu Deposito, lalu melakukan pembukaan rekening e-Deposito setiap hari kerja yaitu pukul 07.00-20.30 WIB.
Cara membuka e-Depostio di myBCA yang harus dilakukan pertama log in myBCA, lalu pilih menu Deposito. Kemudian pilih Pembukaan rekening dan pahami info produk e-Deposito.
Lalu pilih rekening sumber dana , dari rekening yang mana dalam mata uang Rupiah. Bukan rekening joint account maupun rekening kredit.
- Baca Juga: Mudah! Begini Cara Buka Rekening BNI Secara online
- Baca Juga: Cara Mengatasi Pembobolan Rekening Bank Lewat Skimming
Kemudian pilih penempatan awal, mau berapa rupiah dan dalam jangka waktunya. Selanjutnya, akan tampil rekapan e-Deposito yang sudah diisi sebelumnya dan melakukan persetujuan syarat dan ketentuan e-Deposito.
Terakhir, verifikasi dengan meninput PIN dan menunggu hingga tampil ‘Transaksi Berhasil’. Nantinya akan mendapatkan notifikasi yang dikirim via email.
(Syva Tri Ananda)