Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap anak buah kapal (ABK) kapal asing Vietnam yang tertangkap oleh tim Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), sebagai antisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19.
"Hari ini ada pemeriksaan langsung dari karantina kesehatan yang dilakukan di Batam," kata Edhy Prabowo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020 seperti dilansir dari Antara.
Pemeriksaan yang akan dilakukan kepada ABK, menurut Edhy karena pemerintah peduli terhadap penyebaran virus corona yang sudah menjangkit lebih dari 90 ribu orang di 76 negara.
"Kementerian bergerak termasuk KKP, dengan kemampuan di bidangnya mendorong Menteri Kesehatan membackup semua yang mereka butuhkan dan ini berjalan sampai sekarang," ucapnya.
Karena itu, KKP kata dia berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk antisipasi penyebaran COVID-19 termasuk memeriksa ABK yang berniat mencuri ikan di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia wilayah Natuna Utara.
"Koordinasi antara lembaga dan kementerian terus dilakukan untuk mengantisipasi masuknya virus corona ke Indonesia," ucapnya.
Kepala Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam Salman Mokoginta menambahkan pemeriksaan dan karantina terhadap ABK Vietnam memang penting sebagai bentuk antisipasi terhadap penyebaran COVID-19.
Namun, di samping hal tersebut, pemeriksaan kesehatan untuk mempermudah KKP melakukan proses hukum pada ABK yang berniat mencuri ikan di wilayah perairan Indonesia.
"Kami juga ingin memastikan bahwa hal-hal seperti ini tidak akan mengganggu proses hukum yang akan berjalan nanti," tutur dia. []