Cegah Corona Ratusan Kepala Desa di Aceh Dikarantina

Antisipasi virus corona atau Covid-19, sebanyak 231 kepala desa di Kabupaten Aceh Tamiang, harus menjalani karantina mandiri.
Petugas medis simulasi memindahkan pasien ke ruang isolasi saat simulasi Penanganan Pasien Corona di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur, Jumat, 13 Maret 2020. (Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto/ama)

Lhokseumawe – Untuk mengatasi penyebaran virus corona atau Covid-19, sebanyak 231 kepala desa di Kabupaten Aceh Tamiang, harus menjalani karantina mandiri di rumahnya masing-masing, karena baru saja pulang mengikuti bimbingan teknis penggunaan dana desa di Bandung, Jawa Barat.

Kepala Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Aguslina Devita mengatakan, pihak puskesmas telah mendatangi ke rumah kepala desa tersebut, untuk memastikan bagaimana kondisi tubuhnya.

“Tim puskesmas telah mendatangi ke masing-masing rumah kepala desa tersebut, jadi untuk melakukan pemeriksaan dan melihat langsung bagaimana kondisi tubuhnya, apakah ada gejala yang mengarah ke virus corona atau Covid-19,” ujar Devitas, Minggu, 22 Maret 2020.

Devita menambahkan, sampai saat sekarang ini belum ada ditemukan kepala desa yang mengalami gejala demam, batuk dan sebagainya, meskipun demikian mereka tetap mendapatkan pengawasan dari puskesmas.

Tim puskesmas telah mendatangi ke masing-masing rumah kepala desa tersebut, jadi untuk melakukan pemeriksaan dan melihat langsung bagaimana kondisi tubuhnya.

Apabila nantinya ada mengalami gejala demam dan batuk, maka bisa langsung melakukan pemeriksaan ke tempat layanan medis yang telah disediakan, sehingga bisa cepat untuk ditangani.

“Semoga saja semuanya dalam keadaan baik dan tidak ditemukan hal-hal yang tidak kita harapkan. Maka setiap kepala desa in harus sadar akan potensi ancaman virus corona atau Covid-19,” tutur Devita.

Pihaknya telah membatalkan acara bimbingan teknis ke Bandung, Jawa Barat, untuk empat kecamatan, yaitu Kecamatan Tamiang Hulu, Bandar Pusaka, Rantau dan Kecamatan Bendahara.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, apabila kondisinya sudah mulai aman dan tidak ada lagi penyebaran virus itu, maka empat kecamatan tersebut baru bisa mengikutinya.

“Kami sudah batalkan empat kecamatan. Itu jumlahnya ratusan kepala desa juga yang kita batalkan. Apabila nanti kondisinya sudah mulai aman, maka mereka baru bisa berangkat,” katanya. []

Berita terkait
Warkop, Pantai, Karaoke di Banda Aceh Diminta Tutup
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meminta Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menutup sementara tempat keramaian.
Ribuan Unggas dari Thailand di Perairan Aceh Tamiang
Sebanyak 1.015 ekor unggas yang terdiri dari 509 ekor ayam bangkok serta 506 ekor burung gagal diseludupkan ke Aceh.
Waspada Corona, Pengunjung Warkop di Aceh Kena Usir
Sebagai upaya pemerintah Aceh dalam mencegah tersebarnya virus corona tim gabungan melakukan razia di sejumlah warung kopi di Banda Aceh, Aceh.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.