Cara Perguruan Tinggi Siantar Merespons New Normal

Merespons new normal, perguruan tinggi swasta di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, mulai melakukan penyesuaian sarana di kampus.
Pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan disifektan di depan pintu masuk kampus USI, Jalan Sisingamangarja, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara pada Selasa 9 Juni 2020. (Foto: Tagar/Anugerah Nasution)

Pematangsiantar - Merespons new normal pada kondisi pandemi Covid-19, perguruan tinggi swasta di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, mulai melakukan penyesuaian sarana di kampus.

Rektor Universitas Simalungun (USI) Kota Pematangsiantar Corry Purba menyampaikan, dalam menghadapi tatanan new normal USI telah merancang skenario kegiatan perkuliahan secara bertahap di tengah pandemi Covid-19.

Corry mengatakan, meski pembelajaran tatap muka belum dilakukan, namun beberapa mahasiswa yang akan melakukan sidang meja hijau dan kuliah kerja usaha (KKU) telah dapat mengurus keperluan administrasi di kampus.

"Menuju new normal kita USI mempersiapkan metode belajar tatap muka secara bertahap dan penerapan protokoler kesehatan di dalam kawasan kampus. Untuk saat ini mahasiswa semester akhir dan yang akan KKU sudah boleh mengurus keperluannya," kata Corry kepada Tagar, Selasa, 9 Juni 2020.

Selain wajib menggunakan masker, kampus USI juga akan melakukan penerapan physical distancing saat belajar tatap muka dimulai. USI juga melakukan penyemprotan disinfektan dan pengecekan suhu tubuh di depan pintu masuk kampus di Jalan Sisingamangaraja, Kota Pematangsiantar.

"Untuk penerimaan mahasiswa baru dilakukan secara online dan beberapa mata kuliah mungkin masih secara online. Namun jelang new normal kami siapkan sarana di kampus," kata Corry.

Dekan Fakultas Hukum USI Riduan Manik mengatakan, akan melakukan segala sesuatu untuk menunjang pembelajaran dengan pola yang baru. Pengawasan ketat penerapan protokoler kesehatan akan diberlakukan saat proses kuliah berjalan.

"Tentu harus menambah sarana dan prasarana, atau minimal mengatur jadwal mahasiswa agar tidak terlalu terlalu ramai. Dan tetap harus menjalankan anjuran kesehatan seperti mencuci tangan dan menggunakan masker," katanya.

Memang lebih bagus belajar di kampus dari pada online setelah beberapa bulan ini

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKPI USI Muhamad Yusuf mengatakan, penerapan new normal saat meningkatnya kasus positif di Kota Pematangsiantar memiliki risiko penularan virus.

Karena itu kampus harus benar-benar menerapkan protokoler kesehatan ketika proses belajar berjalan.

"Mengingat banyak mahasiswa dari luar kota dan masih menggunakan fasilitas umum dan angkutan umum, risiko penularan sangat tinggi kemudian menularkannya. Karena itu prokoler kesehatan harus benar-benar dijalankan," kata Yusuf

Yusuf mengatakan, selama belajar online beberapa bulan belakangan, tidak sepenuhnya metode pembelajaran berjalan dengan baik dari metode belajar seperti biasanya.

Meski merasa lega dengan adanya new normal, mahasiswa semester akhir ini berharap kampus dapat menjadi contoh pencegahan penularan covid.

"Memang lebih bagus belajar di kampus dari pada online setelah beberapa bulan ini, namun harus tetap jaga jarak dan ikuti anjuran agar kampus bisa menjadi contoh pencegahan virus corona," tuturnya. []

Berita terkait
Era New Normal Pariwisata RI Diragukan Menggeliat
Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menilai sektor pariwisata RI belum dapat menggeliat dalam waktu dekat, meskipun masuk era new normal.
Jawa Tengah Susun Pedoman untuk New Normal
Provinsi Jawa Tengah tengah menyusun pedoman untuk menyongsong new normal. Pedoman ini nanti bisa diterapkan di daerah zona hijau.
Persiapan Asupan Bergizi Lengkapi New Normal
Mengkonsumsi asupan bergizi dan teratur memiliki banyak manfaat, termasuk melindungi kesehatan dari ancaman virus corona pada masa new normal.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)