Jakarta - Setelah menikah, Anda tentu harus menghitung masa subur khususnya wanita karena jika perhitungan yang tepat dapat mempercepat terjadinya kehamilan.
Peluang terjadinya proses kehamilan akan meningkat pada masa subur. Namun, banyak yang belum tahu bagaimana caranya mengetahui masa subur pada wanita. Berikut cara menghitung masa subur wanita yang bisa segera Anda praktikkan.
Secara umum, cara menghitung masa subur wanita adalah mengetahui masa ovulasi Anda. Ovulasi umumnya terjadi sekitar 14 hari sebelum periode menstruasi berikutnya dimulai.
Berdasarkan dari Your Fertility, sekitar 3 hari sebelum ovulasi dan 1 hari saat ovulasi merupakan masa paling subur wanita. Artinya, jika Anda memiliki siklus menstruasi 28 hari, kemungkinan ovulasi terjadi pada hari ke-14. Sementara masa paling subur tubuh Anda berkisar di hari ke-12, 13, dan 14.
- Baca Juga: Sembilan Cara Bikin Istri Hamil
Namun, bila siklus menstruasi Anda berlangsung selama 35 hari, kemungkinan ovulasi terjadi pada hari ke-21. Sementara masa paling subur Anda ada di hari ke-19, 20, dan 21.
Namun, masalahnya, tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang teratur. Beberapa wanita memiliki siklus menstruasi atau haid tidak teratur sehingga sulit untuk mengetahui masa suburnya. Jika ini terjadi, Anda bisa melakukan cara menghitung masa subur dengan kalender.
1. Tandai siklus menstruasi setiap bulan
Karena siklus menstruasi Anda tidak teratur, Anda perlu mencatat terlebih dahulu tanggal menstruasi, paling tidak selama 8-12 bulan. Lingkari hari pertama Anda menstruasi di kalender. Lalu, catat pula hari terakhir menstruasi atau lamanya masa haid Anda.
- Baca Juga: Tujuh Metode Ampuh Bikin Wanita Cepat Hamil
2. Cari tahu siklus terpendek dan terpanjang
Untuk tahu masa subur hari pertama, Anda bisa menggunakan rumus menghitung siklus terpendek dikurangi dengan angka 18. Misalnya, siklus terpendek adalah 25 hari, maka hari pertama masa subur Anda adalah hari ke-7 setelah hari pertama menstruasi atau haid.
Sementara rumus untuk menghitung masa subur hari terakhir, yaitu siklus terpanjang dikurangi 11. Misalnya, siklus terpanjang adalah 30 hari, maka hari terakhir masa subur adalah hari ke-19 sejak dimulainya menstruasi.
Pada contoh kasus tersebut, rata-rata perhitungan masa subur wanita, yaitu hari ke 7-19 dari periode menstruasi. Adapun rentang waktu masa subur ini bisa Anda gunakan pada periode menstruasi berikutnya.
Anda hanya perlu melingkari di kalender kapan prediksi masa subur Anda berdasarkan perhitungan tersebut. Namun, untuk mempermudah, Anda bisa menggunakan kalkulator masa subur dari Hello Sehat untuk menghitung kapan masa subur Anda. []