Cara Melindungi Diri dari Stealthing, Lepas Kondom Diam-diam

Praktik stealthing erat kaitannya dengan sifat sembunyi-sembunyi yang bisa menipu dan memaksa sehingga kerap sulit dihindari.
Ilustrasi Kondom. (Foto: Tagar/Pixabay)

Jakarta - Stealthing merupakan suatu tindakan melepaskan kondom secara diam-diam saat sedang melakukan aktivitas seksual tanpa persetujuan pasangan. Stealthing dianggap sebagai bentuk kekerasan seksual yang invasif, sekaligus melanggar hak pribadi seseorang.

Tindakan stealthing dianggap berisiko bagi kedua pihak yang terlibat. Namun kerugian terbesar khususnya dialami oleh wanita karena dapat memicu risiko kehamilan dan terjangkit penyakit menular seksual (PMS).

Istilah stealthing Istilah stealthing dapat diartikan sebagai 'sembunyi-sembunyi' dalam bahasa Indonesia. Makna tersebut sebenarnya sudah menggambarkan jelas soal perilaku yang dilakukan kaum adam ini. 

"Stealthing adalah tindakan pelepasan kondom non-konsensual," kata Wendasha Jenkins Hall, PhD, seperti dikutip laman Health

Hall adalah seorang peneliti seksualitas independen, dan pendidik dengan keahlian dalam kesehatan seksual dan reproduksi wanita. Pada dasarnya, tindakan itu dilakukan ketika pria melepaskan atau dengan sengaja merusak kondom ketika berhubungan seksual, tanpa persetujuan yang jelas dari pasangannya.

Sejumlah ahli pencegahan kekerasan seksual setuju stealthing merupakan bentuk kekerasan seksual, karena pada dasarnya mengubah hubungan seksual konsensual (seks dengan kondom) menjadi non konsensual (seks tanpa kondom). 

”Stealthing adalah pelanggaran yang jelas dari informed consent,” tandas Hall. 

Tindakan ini juga sangat berbahaya baik dari segi fisik maupun mental korbannya. Stealthing dengan cara melepas atau merusak kondom dapat meningkatkan risiko pasangan tersebut tertular infeksi menular seksual. Pihak wanita juga dapat mengalami kehamilan yang tidak diinginkan yang tentunya memberikan dampak besar bagi kehidupannya.


Stealthing adalah tindakan pelepasan kondom non-konsensual.


Selain itu, stealthing juga merupakan bentuk pelanggaran kepercayaan, otonomi, dan martabat, yang dapat memiliki dampak psikologis jangka panjang.


Cara melindungi diri dari stealthing

Praktik stealthing erat kaitannya dengan sifat sembunyi-sembunyi yang bisa menipu dan memaksa sehingga kerap sulit dihindari. Namun, kita bisa mencegahnya dengan memastikan hubungan yang dijalani benar-benar konsensual. 

"Sebelum melakukan hubungan seksual, pastikan untuk mengungkapkan batasan termasuk kewajiban menggunakan kondom" kata Hall. 

Perempuan juga disarankan membawa kondom untuk mencegah ada kerusakan dan memastikannya terpasang ketika berhubungan seksual. Selain itu, ejakulasi di luar tubuh juga bisa menjadi cara ampuh untuk mencegah risiko stealthing.

Itulah praktik stealthing yang tentunya sudah terjadi sejak lama, namun baru mendapatkan sorotan belakangan ini.[]


(Ratu Mitha Amelia)

Baca Juga:

Berita terkait
150 Ribu Kondom Akan Dibagikan Pada Olimpiade Tokyo 2020
Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 berencana akan membagikan sekitar 150 ribu kondom dalam perhelatan bulan depan, Juli 2021
Senator Bali Enggan Munafik, Kondom Bukan Sesuatu yang Tabu
Anggota DPD RI asal Bali, Arya Wedakarna alias AWK mengklarifikasi pernyataannya soal kebolehan seks bebas asal pakai kondom.
Setelah Dicuci Kondom Bekas Tetap Dilarang Dipakai, Kenapa?
Kondom dipergunakan sekali pakai. Namun ternyata, ada yang mencucinya untuk dipakai kembali.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.