150 Ribu Kondom Akan Dibagikan Pada Olimpiade Tokyo 2020

Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 berencana akan membagikan sekitar 150 ribu kondom dalam perhelatan bulan depan, Juli 2021
Perkampungan atlet Olimpiade Tokyo 2020, di Tokyo, 7 April 2021 (Foto: voaindonesia.com - Kim Kyung-Hoon/Reuters)

Tokyo – Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 berencana akan membagikan sekitar 150 ribu kondom dalam perhelatan bulan depan, Juli 2021. Namun, panitia mengimbau para atlet untuk membawanya pulang, daripada menggunakannya di perkampungan Olimpiade di mana peraturan jaga jarak dan protokol kesehatan diutamakan.

Sejumlah besar kondom telah dibagikan dalam pertandingan sejak Olimpiade di Seoul pada 1988 untuk meningkatkan pemahaman akan risiko penularan HIV/AIDS. Dan penyelenggara mengatakan Komite Olimpiade Internasional telah meminta agar gerakan itu tetap dilanjutkan.

Laporan UNAIDS (Badan PBB yang menangani HIV/AIDS global) sampai akhir 2020 jumlah kasus HIV/AIDS di dunia sebanyak 37,6 juta dengan 690.00 kematian karena pernyakit terkait HIV/AIDS. Kasus infeksi baru tahun 2020 dilaporkan 1,5 juta. Di Jepang sendiri jumlah kasus HIV/AIDS dilaporkan 30.000 dengan infeksi baru 12.000 per tahun (aidsdatahub.org).

Namun, para atlet diimbau untuk saling menjaga jarak. Artinya, lebih kecil peluang untuk bersosialisasi dan lain-lain.

"Pembagian kondom bukan untuk digunakan di desa atlet, tapi untuk dibawa pulang ke negara mereka masing-masing untuk meningkatkan pemahaman akan isu-isu HIV/AIDS,” kata Tokyo 2020 lewat email kepada Kantor Berita Reuters

Para penyelenggara telah melarang penonton dari luar negeri. Mereka mengimbau kepada para penonton yang akan hadir untuk memberi dukungan dengan bertepuk tangan saja, dan tidak berteriak atau bernyanyi, guna mengurangi risiko penyebaran virus.

"Kami harus melakukan apa yang bisa dilakukan untuk memastikan agar wabah (epidemi HIV/AIDS-red.) tidak terjadi, dan kami perlu kerja sama dari para atlet dan delegasi untuk menyukseskannya," tambahnya (vm/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Senator Bali Enggan Munafik, Kondom Bukan Sesuatu yang Tabu
Anggota DPD RI asal Bali, Arya Wedakarna alias AWK mengklarifikasi pernyataannya soal kebolehan seks bebas asal pakai kondom.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)