Cara Melihat Kualitas Kurma Menurut Profesor IPB

Profesor IPB Prof Ahmad Sulaeman mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli buah kurma.
Buah Kurma. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Guru Besar Keamanan Pangan dan Gizi, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB University Prof Ahmad Sulaeman mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli buah kurma.

"Hampir semua jenis buah kurma memiliki khasiat, apa saja jenisnya, khasiatnya hampir-hampir mirip, yang terpenting itu kesegarannya," kata Ahmad dikutip Antara di Jakarta, Senin 6 Mei 2019.

Ia mengatakan, saat membeli kurma pastikan kurma yang dibeli dalam kondisi segar dan masih baru, jangan membeli yang sudah lama tersimpan.

Menurut dia, beberapa pedagang ada yang biasa menyetok kurma dan disimpan dalam waktu lama. Memanfaatkan harga beli yang rendah, kemudian menjual pada saat harga mulai tinggi.

Kualitas kurma akan rusak, apabila penyimpanan tidak memperhatikan faktor kebersihan lingkungan. Karena menyimpan tanpa pengemasan yang baik dapat menyebabkan kurma berkutu.

"Pengemasan dan penyimpanan penting. Kurma yang bagus dapat dilihat tanda-tandanya yakni kurma terlihat mengkilap, tidak terlalu kering, terlihat semi basah dengan kadar air sekitar 21 persen," ucap Ahmad.

Kurma yang bagus atau baru ada cairannya, menyerupai dodol, kelihatan basahnya, kalau dibuka strukturnya elastis, lembut digigit juga enak.

Kurma yang baru akan tercium aroma segarnya, tidak bercampur dengan aroma lain atau aroma sudah lama tersimpan.

"Pastikan kurmanya tidak ada kutu," kata dia.

Menurut Ahmad, kandungan gula dalam kurma yang tinggi membuat kurma mudah ditempeli debu dan pasir, sehingga perlu diperhatikan tempat penyimpanannya agar tidak ada kotoran yang menempel.

Ia mengajurkan agar membeli kurma yang dalam kemasan, tetapi harus diperhatikan tanggal kadaluarsa, jangan membeli stok lama.

Agar kurma tetap bagus kualitasnya, perlu memperhatikan suhu kamar penyimpanan. Lama waktu penyimpanan yang baik dengan suhu kamar hanya sebulan.

Kurma yang disimpan di dalam ruang bersuhu sejuk harus dibungkus dalam plastik berklip, atau dalam kontainer plastik yang kedap udara.

Penyimpanan lebih lama dapat dilakukan dalam kontainer plastik, diletakkan dalam kulkas atau dalam freezer di bagian paling bawah. Masa penyimpanan bisa bertahan selama tiga bulan.

"Kurma yang disimpan dalam freezer, sebelum dikonsumsi didiamkan dulu selama tiga jam, baru bisa dimakan," kata Ahmad. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.