Buronan Penikam Istri, Tewas Terbunuh di Langkat

Seorang buronan penikam istri sendiri di Langkat ditemukan tewas, diduga korban pembunuhan.
Ilustrasi foto pembunuhan (Foto: Tagar/pixabay.com/ PublicDomainPictures)

Langkat - Warga yang tinggal di seputaran Stasiun Kereta Api Desa Teluk Bakung, Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mendadak heboh.

Mereka menemukan seorang pria yang sudah tidak bernyawa dan bersimbah darah tergeletak di sebuah rumah, Senin 9 Desember 2019.

Informasi dihimpun, sesosok mayat tersebut diketahui bernama HB alias AC, warga Padang Tualang, Kabupaten Langkat.

Ada luka bacok di pundaknya

Kapolsek Tanjung Pura Iptu Arwanda Sembiring membenarkan, adanya penemuan pria yang diduga korban pembunuhan tersebut. Saat ini, katanya polisi masih berada di rumah sakit untuk memeriksa luka yang dialami AC.

"Saya masih di rumah sakit. Ada luka bacok di pundaknya," kata Kapolsek.

Informasi berkembang, AC merupakan buronan di Polsek Padang Tualang atas kasus penganiyaan terhadap istrinya sendiri, NA.

AC nekat menikam NA karena cekcok. Saat itu, AC langsung mengambil sebilah belati dari bawah tempat tidur dan menghujamkan ke sekujur tubuh NA berulang kali.

Usai menikami istrinya, AC membawa NA ke rumah sakit dan melarikan diri. Kasus tersebut pun telah ditangani Polsek Padang Tualang. []

Berita terkait
Pembunuhan Hakim PN Medan, Sudah 22 Saksi Diperiksa
Polrestabes Medan terus melakukan pemeriksaan sejumlah saksi atas kematian Jamaluddin, hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan yang diduga dibunuh.
Polisi Kejar Pelaku Lain Pembunuhan di Jeneponto
Polres Jeneponto kini sedang memburu pelaku pembunuhan di Desa Datara, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto, Sul-Sel.
Polisi Ungkap Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Gowa
Polres Gowa Sul-Sel menemukan fakta baru terkait pembunuhan potong leher hingga terputus di Kabupaten Gowa. Berikut faktanya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.