Tarutung - Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan secara resmi membuka ujian seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Tapanuli Utara formasi tahun 2019 di gedung BKD. Peserta tes 2.967 orang.
Saat membuka ujian, di hadapan peserta Nikson mengungkapkan dirinya pernah mencoba peruntungan untuk mengikuti tes CPNS di Kementerian Dalam Negeri. Meski tidak menyebutkan tahun berapa, namun menurut Nikson saat itu dia gagal.
"Saya juga dulu pernah ikut ujian CPNS di Kementerian Dalam Negeri tapi gak lulus, berarti jalan hidup saya tidak di situ. Tuhan pasti menunjukkan yang terbaik untuk kita. Jadi, apapun yang kamu lakoni, harus tetap maksimal untuk menghasilkan yang terbaik," kata Nikson didampingi jajaran pimpinan OPD Tapanuli Utara, Kamis 6 Februari 2020.
Nikson mendorong para peserta agar berlapang dada jika nantinya tidak lulus jadi abdi negara.
Untuk formasi guru ada 6 orang dan 243 jabatan adalah tenaga teknis
"Selamat ujian, semangat dan harus tetap maksimal untuk mendapatkan yang terbaik. Tetapi jangan berkecil hati dan putus asa jika tidak menang. Tidak harus jadi PNS biar bisa maju dan meraih cita-cita. Jalan hidup setiap orang berbeda," kata Nikson.
Kepala BKD Tapanuli Utara, Hotman Nababan mengatakan, ujian dilaksanakan sampai Sabtu depan. Satu hari dilaksanakan lima sesi.
Kali ini dilaksanakan tes kemampuan dasar meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Kepribadian (TKP). Lalu antara Maret dan April 2020 akan digelar kembali ujian tes kemampuan bidang.
"Kita menunggu jadwal dari BAKN pusat. Untuk formasi guru ada 6 orang dan 243 jabatan adalah tenaga teknis," katanya.
Dari 200 peserta sesi pertama Inneke Hartinah Oktaveria Lumbantobing menduduki urutan pertama.
Dia memperoleh nilai Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 110. Kemudian Tes Intelegensi Umum (TIU) di angka 145 dan Tes Kepribadian diangka 142, dengan total keseluruhan 397 poin. []