Pemalang - Kasus Covid-19 di Kabupaten Pemalang bertambah. Terkini, Bupati Pemalang Junaedi dan istrinya terkonfirmasi positif Covid-19. Dua pejabat lainnya di Pemerintah Kabupaten Pemalang juga dinyatakan positif.
Hal itu diumumkan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemalang Tutuko Raharjo dalam konferensi pers di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Selasa malam, 21 Juli 2020.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terdapat empat orang terkonfirmasi positif. Keempatnya berinisial J, 58 tahun, IS, 48 tahun, MA, 54 tahun, dan BS, 59 tahun," kata Tutuko.
Kondisi beliau (Junaedi) baik, stabil. Yang bersangkutan tidak memiliki komorbid (penyakit bawaan). Istrinya kondisinya juga stabil.
J diketahui adalah Bupati Pemalang Junaedi, sedangkan IS merupakan istrinya, Irna Setiawati. Adapun MA merupakan Sekretaris Daerah Pemalang Muhammad Arifin, dan BS tak lain Bejo Suwarno yang menjabat Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah.
"Saat ini keempatnya sudah menjalani perawatan dan karantina di rumah sakit," ujar Tutuko.
Baca lainnya:
- Ratusan Warga Pemalang Keracunan Ikan Tongkol BPNT
- Asal-usul Ikan Tongkol yang Meracuni Warga Pemalang
- Modus Wartawan Gadungan di Pemalang Peras Kades
Tutuko tak menjelaskan lebih lanjut riwayat kontak keempat orang tersebut sebelum terpapar Covid-19. Dia hanya mengatakan, keempatnya mempunyai mobilitas yang tinggi dalam aktivitas sehari-hari.
"Bahkan sampai dengan hari ini beliau-beliau ini masih melaksanakan aktivitas bersama Gugus Tugas dan masih memberi arahan kepada kami semua, dan itulah yang kita kenal, familier dengan orang tanpa gejala atau OTG," katanya.
Menurut Tutuko, tracing sudah dilakukan terhadap orang-orang yang mempunyai kontak erat dengan keempat orang tersebut dan mulai bertahap akan dilakukan tes swab. "Swab mulai dilakukan besok (Rabu)," ucap dia.
Tutuko menambahkan dengan tambahan empat orang, jumlah total kasus positif covid di Kabupaten Pemalang menjadi 77 orang. Dari jumlah itu, 35 orang dirawat, 39 orang sembuh dan tiga orang meninggal.
"Kami terus secara gencar mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan sebagai langkah konkrit adaptasi kebiasaan baru. Rantai penularan Covid masih ada di sekitar kita dan dapat menular kepada siapa saja," kata dia.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Ashari Pemalang Sunardo Budi Santoso mengatakan, Junaedi dan ketiga orang tersebut terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang dilakukan di laboratorium sentral RSUD dr Ashari, Selasa, 21 Juli 2020.
"Kondisi beliau (Junaedi) baik, stabil. Yang bersangkutan tidak memiliki komorbid (penyakit bawaan). Istrinya kondisinya juga stabil," ujar dia. []