Palembang - Kepala Badan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sumatera Selatan-Bangka Belitung Ali Ahmad Najih Amsari mengklaim beras di gudang bulog tak ada yang turun mutu atau rusak. Karena pihaknya selalu mempercepat penyaluran beras.
“Gak ada itu beras yang turun mutu di gudang bulog kita. Semua beras masih memiliki kualitas yang sangat baik,” kata Ali, Jumat 6 Desember 2019 di Palembang, Sumatera Selatan.
Penyaluran beras secara teratur ke pasar menurut dia, merupkan cara menghindari beras turun mutu.
“Cara kita menghindar agar beras tidak turun mutu itu mempercepat penyalurannya dan jangan lama-lama disimpan di dalam gudang sehingga tidak rusak atau busuk,” jelasnya.
Untuk stok beras, sudah kita koordinasikan hasilnya aman
Setiap bulan pihaknya menyalurkan beras dari gudang bulog mencapai lima ribu ton. “Kita lakukan penyaluran setiap bulan dengan rincian lima ribu ton. Biasanya beras turun mutu itu dikarenakan penyalurannya itu yang lama sekitar di atas 6 bulan,” ujarnya.
Disebutkan, selain percepatan penyaluran beras, cara lain untuk mengecek dan memastikan kualitas beras adalah melakukan kerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Kami menyalurkan beras dengan kualitas yang baik dengan dilakukan pemeriksaan rutin bersama BPOM di lapangan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.
Kepala Dinas Perdagangan Sumatera Selatan Iwan Gunawan mengatakan, pemerintah memastikan stok kebutuhan pokok tersedia. Harga tidak melonjak naik, apalagi saat momen hari raya dan hari besar.
"Untuk stok beras, sudah kita koordinasikan hasilnya aman. Stok tersedia, masyarakat tidak usah khawatir. Juga soal harga. Dari pantauan tim kita di lapangan, harga beras di pasaran masih di bawah HET," tandasnya.[]