Bulog Akan Lelang Beras yang Terancam Busuk

Beras cadangan pemerintah yang tersimpan sejak 2017 mengalami penurunan mutu dan terancam busuk, untuk itu pemerintah berencana untuk melelang.
Stok beras di Kansilog Sibolga aman hingga empat bulan ke depan. (Foto: Tagar/Dody Irwansyah)

Jakarta - Pemerintah memiliki 20.000 ton cadangan beras pemerintah yng tersimpan sejak tahun 2017. Beras cadangan itu mutunya berkurang atau menyusut dan terancam busuk karena sudah terlalu lama disimpan. Pemerintah akan melelang beras yang turun mutu itu, namun masih akan mengkaji nilai harganya.

"Akan dilihat lagi oleh Menteri Keuangan, dan akan ditentukan berapa nilainya dari pentahapan hasil pemeriksaan dari laboratorium, termasuk dari BPOM, dan rekomendasi berkaitan dengan selisih harga cadangan beras pemerintah. Jadi nanti yang harganya Rp 8.000 kita jual Rp 5.000, berarti kekurangan sebesar Rp 3.000 itu yang menanggung Menteri Keuangan," kata Kepala Bulog Budi Waseso, ditemui di halaman Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 4 Desember 2019.

Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP), disebutkan bahwa CBP harus dilakukan disposal (pembuangan) apabila telah melampaui batas waktu simpan paling sedikit empat bulan atau berpotensi dan atau mengalami penurunan mutu. Namun Bulog tak memusnakah beras yang turun mutu itu, tapi melelangnya.

Seperti diberitakan Antara, Rabu, 4 Desember 2019, Budi menjelaskan beras tersebut dapat dijadikan bahan produk turunan, seperti tepung, makanan ternak, maupun bahan baku ethanol. Beras untuk bahan baku ethanol dijual seharga Rp 1.800 per kilogram. Sebanyak 20 ribu ton beras itu sudah melalui penawaran harga masing-masing. Stok beras tersebut awalnya bernilai Rp160 miliar, dengan rata-rata harga pembelian di petani Rp 8.000 per kilogram.

Menurut Budi, beras tersebut adalah beras untuk program bantuan sosial pada 2017 yang telah disimpan di sejumlah daerah, namun pemberiannya dibatalkan. Biaya yang mahal untuk penarikan ulang yang menjadi alasan pembatalan. Bulog berupaya untuk menjual ke masyarakat di daerah-daerah namun tidak terserap sehingga produk tersebut mengalami penurunan mutu.

Budi telah mengikuti rapat terbatas bertema pengelolaan cadangan beras pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Presiden mengarahkan kepada menteri-menterinya agar koordinasi dapat dilakukan lebih baik antara program penyaluran dan realisasi di lapangan.[]

Berita terkait
Jaga Stabilitas Harga Bulog Luncurkan Beras Medium
Jaga stabilitas harga Bulog luncurkan beras medium. Langkah ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat agar tidak mudah termakan isu.
Bulog Jual Beras Kemasan Sachet, Berapa Harganya?
Bulog jual beras kemasan sachet, berapa harganya? Sulais mengatakan, beras kemasan mini seberat 250 gram akan dijual di warung dan minimarket dengan harga sekitar Rp 2 ribu.
Jelang Ramadhan, Dirut Bulog Sebut Persediaan Beras Aman
Jelang Ramadhan, Dirut Bulog sebut persediaan beras aman. “Kita punya stok cadangan yang bisa kita gunakan suatu waktu, gitu ya jadi aman," ujarnya.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.