TAGAR.id, Jakarta – Makanan merupakan salah satu sumber zat dan nutrisi yang dibutuhkan oleh mahluk hidup. Masing-masing makanan memiliki kandungan nutrisi dan zat yang berbeda-beda, seperti energi, karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.
Beberapa makanan yang umum dikonsumsi masyarakat ternyata beberapa diantaranya memiliki tenkik masak yang tercipta karena kesalahan dan dengan cara yang tak terduga.
Biasanya jika salah dalam teknik masak rasa yang dihasilkan tidak enak bahkan tidak diterima di kalangan masyarakat. Tetapi, untuk beberapa makanan ini memiliki pengecualian.
Makanan-makanan ini justru populer dan dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat di dunia. Padahal saat proses penciptaannya memiliki kesalahan teknik, yang justru membuat rasanya jadi lezat. Berikut ini empat makanan yang tercipta dari cara yang tidak terduga:
1. Brownies
Siapa yang tidak menyukai brownies? Tekstur makanan yang lembut di dalam dan renyah di luar ini sudah memiliki berbagai macam rasa variasi di dunia. Dari rasa coklat, keju, dan buah-buahan. Brownies merupakan salah satu kue camilan panggang asal Amerika Serikat. Ternyata resep membuatnya sudah ada sejak abad ke-20.
Sajian Kue Brownies cokelat. (Foto : Instagram/beachsidekitchen)
Asal-usul brownies terbagi menjadi beberapa legenda. Salah satunya, brownies ini tercipta bermula dari seorang koki yang menambahkan cokelat leleh ke adonan biskuit untuk membuat sebuah kue. Tetapi, ternyata ia kurang menambahkan tepung terigu. Lalu ada juga kisah tentang seorang wanita yang sedang membuat kue untuk temannya yang berulang tahun.
Namun kuenya tersebut lupa ditambahkan bubuk pengembang kue sehingga bentuk hasil kuenya menjadi bantat. Hasil kue yang bantat itu pun ternyata malah disukai, dan terbentuklah resep untuk membuat kue brownies. Saat ini pun kue brownies ini banyak digemari oleh masyarakat dengan bentuk dan variasi rasa yang bermacam-macam.
2. Ice Cream Cone
Banyak masyarakat yang mengkonsumsi es krim sebagai camilan atau makanan penutup. Es krim disajikan dalam berbagai bentuk, seperti menggunakan cone, wafel, mangkuk, atau menjadi topping pada permukaan atas minuman. Namun, es krim yang menggunakan cone ini awal mulanya tidak ada. Es krim disajikan dengan cone karena sebuah kesalahan, justru menjadi pilihan favorit dalam penyajiannya hingga sekarang.
Sajian es krim cone. (Foto : Instagram/denis.vegas)
Awalnya, es krim dahulu disajikan dengan wadah seperti piring atau mangkuk. Saat tukang es krim ini kehabisan wadah, seorang tetangga bernama Ernest A Hamwi berinisiatif untuk membuatkan wadah bagi eskrim yang juga dapat di makan. Ia mencoba menggulung wafel kering menyerupai kerucut lalu diberikan kepada tukang es krim. Saat tukang es krim memberikan makanannya ke pelanggan menggunakan cone, ternyata mereka menyukainya.
Sejak saat itu penjual es krim menggunakan wafel yang digulung atau cone, sebagai wadah es krim. Hingga sekarang, es krim dengan cone ini pun populer di seluruh dunia. Penjual es krim pun tidak perlu repot-repot menyediakan wadah dari plastik atau kertas serta beling untuk disajikan ke pelanggan sejak saat itu.
3. Choco Chip
Choco Chip biasa digunakan oleh masyarakat sebagai topping sebuah kue atau minuman manis. Bentuknya yang kecil dan memiliki rasa manis ini ternyata terbuat dari sebuah kesalahan teknik penciptanya. Ruth Wakefield tanpa sengaja membuat kue dengan choco chip pada tahun 1973. Ruth adalah pemilik Toll House Inn, ia bertanggung jawab untuk menyiapkan resep dan makanan untuk disajikan kepada para tamu.
Potret dari bentuk Choco chip. (Foto : iStock)
Saat itu, Ruth sedang membuat resep kue favoritnya, Cookies Butter Drop Do di sore hari. Pada proses pembuatan, tiba-tiba Ruth kekurangan salah satu bahan, yaitu cokelat masak. Sayang jika membuang adonannya begitu saja, ia memutuskan untuk menggantinya dengan cokelat batang biasa dan dipotong dengan bentuk yang kecil-kecil.
Setelah dia memanggangnya di oven hingga matang, Ruth terkejut karena cokelatnya tidak meleleh sempurna, justru hanya melunak. Karena kesalahannya tersebut, Ruth justru menemukan bentuk dari choco chip pertama kali. Choco chip pun dikenal populer sebagai topping dalam membuat kue hingga saat ini karena Ruth.
4. Yoghurt
Yoghurt merupakan salah satu produk fermentasi susu yang menciptakan rasa asam manis dan dinikmati oleh masyarakat. Yoghurt sendiri memiliki nama yang berbeda-beda di tiap negara, seperti dahee di India, cieddu di Italia, dan jugurt di Turki. Yoghurt ini pun ditemukan pertama kali berawal dari sebuah kesalahan seseorang yang menyimpan susu.
Sajian yoghurt dengan tambahan buah. (Foto : pixabay)
Pada saat itu, pedagang dari Turki membawa susu dan disimpan dalam kantong usus domba agar bertahan lama sebagai bekal melakukan perjalanan panjang. Akibat teriknya matahari dan suhu udara pada gurun yang berangin, susu yang disimpan tersebut berubah teksturnya menjadi lebih padat. Selain itu, etika dicicipi rasanya juga berubah menjadi asam tetapi menyegarkan.
Susu yang ia simpan saat itu kita kenal dengan nama yoghurt pada saat ini. Walaupun berubah bentuk pada tekstur serta rasanya, yoghurt terbukti secara medis mengandung bakteri dan nutrisi yang tidak berbahaya bagi tubuh. Bahkan, yoghurt hingga saat ini menjadi populer dan dikonsumsi oleh masyarakat. (Hafidjah Nuraulia S)
Baca Juga:
- Resep dan Cara Membuat Yakitori Ayam Khas Jepang
- Resep Popcorn Mi dengan 4 Bahan, Bikin Yuks
- Resep Praktis Membuat Puding Jagung