BPOM Singkil Gandeng Peneliti Teliti Kayu Bajakah

BPOM Aceh Selatan minta pemda Singkil gandeng lembaga penelitian dan perusahaan bila farmasi serius teliti temuan kayu bajakah untuk obat kanker.
Warga meminum kandungan air kayu bajakah yang hidup liar di hutan lindung Rawa Aceh Singkil Selasa 27 Agustus 2019.(Foto: Dok. Dede Serambi)

Singkil - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Aceh Selatan, minta Pemda Aceh Singkil gandeng lembaga Penelitian dan perusahaan Farmasi bila serius teliti temuan kayu bajakah di daerah itu.

Kepala BPOM Darwin Syahputra, yang mempunyai wilayah kerja di tiga Kabupaten/Kota, yakni Aceh Selatan, Subulussalam dan Aceh Singkil itu, Selasa 27 Agustus di Singkil melalui telepon selular kepada Tagar, temuan tanaman liar kayu Bajakah di hutan Aceh Singkil sepekan terakhir sebagai obat kanker, perlu diteliti.

"Prosesnya penelitian kayu yang tumbuh liar dihutan itu, perlu tahapan khusus untuk ditentukan jenis varietasnya, dan ada kajian Fitofarmaka, yakni yang bagian mananya berkhasiat, apa akarnya, batangnya, atau daunnya,"jelas Darwin.

Selanjutnya, kata Darwin, didalam unsur senyawanya kayu tersebut bila ada keistimewaannya diekstrak, sehingga bisa menjadi bermanfaat menjadi obat kanker berdasarkan hasil dari penelitian.

Tahapan selanjutnya, dilakukan pengujian pada hewan percobaan(Preklinik). "Disitu dilihat efek toxisitasnnya , apakah menimbulkan  reaksi kerja obat itu didalam tubuh hewan itu," jelasnya.

Darwin, menjelaskan bila hasil uji, aman dan ada efek kode hewan, barulah diuji pada manusia yang dinamakan uji klinik, untuk dilakukan uji yang sedang sakit seperti kanker dan yang sehat.

Dikatakan selama melakukan pengujian, kajian, dianalisa, dihitung secara grafik statistik, bila hasil pengujian bermanfaat dan ternyata bisa menyembuhkan kanker, barulah didaftarkan sebagai obat penyembuh untuk seseorang dan dipatenkan mereknya untuk digunakan sebagai terapi obat.

Darwin menyimpulkan, kalau ada keseriusan dari Pemda Aceh Singkil untuk terus melakukan penelitian kayu bajakah, diharap bisa menggandeng lembaga penelitian dan perusahaan farmasi.

Artinya, dikaji dulu secara Komprehensif agar bisa menjadi bermanfaat obat, namun selain membutuhkan waktu lama, juga membutuhkan biaya yang besar juga, bahkan membutuhkan relawan-relawan untuk terjun kesitu."Siapkah Pemda Aceh Singkil!!?,"katanya. []

Baca juga:

Berita terkait
Perusuh Konser Base Jam di Banda Aceh Dilepaskan Polisi
Polresta Banda Aceh menangguhkan penahanan satu pelaku pembubaran paksa konser musik grup band Base Jam.
Daftar 30 Anggota DPRK Banda Aceh yang Bakal Dilantik
Daftar 30 nama calon anggota DPRK Banda Aceh hasil Pileg 2019 yang akan dilantik, diserahkan KIP Kota Banda Aceh kepada Wali Kota Aminullah Usman.
Selama Idul Adha, Bandara SIM Aceh Besar Tutup Sementara
Selama Idul Adha, Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali mengeluarkan surat himbauan, agar SIM Aceh Besar Tutup Sementara.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.