Pekalongan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan bersama tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Sipait. Di hari kedua ini, pencarian diperluas hingga ke kawasan hilir sungai.
Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan, Budi Raharjo mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menemukan korban hanyut di sungai yang berada di kawasan Desa Sipait, Siwalan tersebut.
"Keberadaan korban belum kami temukan," katanya saat dikonfirmasi Tagar, Selasa, 15 Desember 2020.
Mohon doanya semoga korban bisa segera ditemukan.
Bahkan hingga Selasa sore, lanjut Budi, pihaknya terus melakukan penyisiran dari lokasi kejadian hingga ke bagian hilir Sungai Sipait. Besar harapan, korban bisa terlacak dan segera ditemukan.
Disinggung mengenai kendala proses pencarian, Budi menuturkan kemarin tim SAR gabungan sempat menghentikan sementara proses pencarian karena cuaca yang tidak mendukung.
"Hari ini pencarian kami maksimalkan. Mohon doanya semoga korban bisa segera ditemukan," tuturnya.
Baca juga:
- Kronologi Bocah SD Sragen Meninggal di Sungai Desa Kedawung
- Kesaksian Rekan Taufik, Korban Tenggelam Sungai Piji Kudus
- Lompat ke Bengawan Solo, Pria Sragen Ditemukan Meninggal
Sebelumnya diberitakan, seorang pria berstastu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) nekat loncat ke sungai dari jembatan Sipait, di Desa Sipait, Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Senin pagi, 14 Desember 2020.
Usai tercebur ke sungai, warga Tegalontar, Siwalan itu sempat teriak meminta tolong. Nahas, arus sungai yang begitu deras menyeret tubuh pria 36 tahun tersebut hingga hilang tenggelam. []