Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menyampaikan status Bendung Benanga di Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara, masih Siaga sehingga warga yang bermukim di hilir diminta selalu waspada terhadap potensi banjir.
"Hasil cek lokasi pukul 14.40 tadi, tinggi muka air (TMA) Bendung Benanga mencapai 7,96 meter, sedikit naik ketimbang siang kemarin yang setinggi 7,90 meter," kata Kepala BPBD Kota Samarinda, Suwarso di Samarinda, Senin, 21 Maret 2022, dikutip dari Antara.
Siwarso menjelaskan, status pada Bendung Benanga dibagi tiga, yakni pada TMA 7,20 meter hingga 7,70 meter dalam kondisi Normal, TMA 7,75 meter hingga 8,20 meter dengan status Siaga, dan TMA 8,25 meter ke atas dengan status Awas.
Sementara elevasinya juga dibagi tiga, yakni elevasi puncak pelimpah utama dengan TMA 7,20 meter, elevasi puncak pelimpah darurat dengan TMA 7,70 meter, dan elevasi puncak bendungan dengan TMA 9,50 meter.
Atas status Siaga tersebut, lanjutnya, maka warga yang tinggal di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) atau di bagian hilir dari bendungan tersebut diminta selalu waspada terhadap kemungkinan adanya banjir.
Warga diingatkan selalu waspada terhadap hal tersebut terutama mereka yang bermukim di dataran rendah yang menjadi langganan banjir ketika SKM meluap, mulai dari kawasan Betapus, Bengkuring, hingga kawasan Temindung, terutama wilayah Pemuda bagian dalam.
Berdasarkan pantauan Senin sore, sejumlah titik di bagian hilir SKM atau bagian hilir Bendung Benanga sudah terendam air akibat luapan SKM, meski genangan air hanya sebatas mata kaki, seperti sebagian jalan di Perumahan Bengkuring dan sebagian Jalan Ahmad Yani.
Diprakirakan TMA Bendung Benanga akan mengalami penurunan, karena berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada Selasa dan Rabu, 22-23 Maret secara umum cuaca di Samarinda cerah berawan, berawan dan berawan tebal, namun di jam tertentu hanya terjadi hujan ringan.
Prakiraan hujan ringan tersebut adalah pada Rabu, 23 Maret dini hari, atau pukul 02.00 dan 05.00 WITA, hujan ringan berpotensi terjadi merata pada semua kecamatan di Samarinda yang terdiri dari 10 kecamatan. []
Baca Juga
- Epidemiolog Sebut Pandemi di Indonesia Bisa Seperti di India
- Varian Corona Asal India dan Afsel Sudah Masuk ke Indonesia
- Jejak Perjalanan Pandemi Virus Corona Setahun di Indonesia
- Pandemi Covid-19 India Bisa Jadi Pelajaran untuk Indonesia