Bos Amazon Bertahan Jadi Orang Terkaya di Amerika

Jeff Bezos, pemilik ritel raksasa asal Amerika, Amazon kembali menjadi orang paling kaya di Amerika versi majalah Forbes
Jeff Bezos, pendiri dan CEO Amazon. (Foto: Forbes.com)

Jakarta – Majalah bisnis dan finansial ternama di Amerika Serikat, Forbes baru saja merilis daftar 400 orang terkaya di Amerika Serikat. Seperti tahun lalu, bos Amazon, Jeff Bezos masih bertengger di posisi teratas 10 besar daftar orang tertajir di negeri Paman Sam. Yang mengejutkan mantan istrinya, Mackenzie Bezos juga masuk 20 besar.

Seperti diberitakan Forbes, Kamis, 3 Oktober 2019, meskipun masih berjaya diurutan teratas, harta Jeff Bezos tergerus dibandingkan tahun lalu. Tahun ini pundi-pundi kekayaan Bezos mencapai sekitar 114 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.596 triliun, turun dibandingkan tahun lalu yang senilai 160 miliar dolar AS.

Tergerusnya harta pemilik perusahaan ritel raksasa AS itu karena dia harus memberikan 25 persen saham Amazon kepada MacKenzie, mantan istri yang telah dinikahinya selama 25 tahun. Dari pemberian saham itu, MacKenzie akan memperoleh 38 miliar dolar AS atau sekitar Rp 533 triliun.

Posisi kedua orang tertajir di Amerika masih dipegang pendiri Microsoft, Bill Gates. Tahun ini harta Bill Gates mencapai 106 miliar. Secara komulatif, kekayaan 400 miliader AS naik 2,2 persen dari tahun lalu menjadi 2.9 triliun dolar AS.

Berikut 10 orang terkaya di Amerika Serikat versi Forbes:

  • Jeff Bezos (Amazon) 114 miliar dolar AS
  • Bill Gates (Microsoft) 106 miliar dolar AS
  • Warren Buffet (Berkshire Hathaway) 80,8 miliar dolar AS
  • Mark Zuckenberg (Facebook) 69,6 miliar dolar AS
  • Larry Ellison (Oracle) 65 miliar dolar AS
  • Larry Page (Google) 55,5 miliar dolar AS
  • Sergey Brin (Google) 53,5 miliar dolar AS
  • Michael Bloomberg (Bloomberg LP) 53,4 miliar dolar AS
  • Steve Ballmer (Microsoft) 51,7 miliar dolar AS
  • Jim Walton (Walmart) 51,6 miliar dolar AS


Berita terkait
Jeff Bezos Sang Pendiri Amazon
Jeffery Preston "Bezos" lahir di Albuqureque, New Mexico, Amerika Serikat pada 12 Januari 1964. Ia dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia.
Amazon Buka 30.000 Lowongan Kerja
Amazon dibanjiri pelamar kerja setelah menyatakan membuka 30.000 posisi lowongan kerja di Amerika Serikat. Gajinya 15 dollar AS per jam
Amazon Tumbang, Telkomsigma Siap Menyalip
Telkomsigma siap hadir menawarkan layanan publik cloud setelah tumbangnya layanan Amazon Web Service (AWS).